Aplikasi-aplikasi Video Chat dapat menampilkan gambar, sehingga dibutuhkan alat berupa webcam untuk mendukung hal ini. Dengan webcam kita dapat melihat dan becakap-cakap dengan lawan bicara kita dan begitu pula sebaliknya. Tetapi sampai saat ini kebanyakan Webcam masih bersifat statis(tidak dapat bergerak), sehingga ini sangat merepotkan pengguna.
Maka dari itu, Tugas Akhir ini bertujuan untuk membuat alat yaitu Face Tracking Device. Yaitu alat berbasis webcam yang dapat mendeteksi wajah, setelah itu mengikutinya. Webcam dan motor servo terintegrasi agar mengikuti kemanapun wajah itu bergerak. Pada sistem ini hanya dapat mendeteksi satu objek wajah saja. Kemudian delay respon pergerakan motor servo untuk mengikuti wajah adalah sekitar 1 detik. Dan delay pengambilan gambar pada webcam, saat frame webcam tidak mendeteksi adanya objek wajah adalah sekitar 6 detik.
Untuk dapat mendeteksi wajah dengan mudah maka digunakan metode Viola-Jones. Menurut hasil pengujian dengan objek wajah tanpa aksesoris, wajah dengan menggunakan kacamata, wajah dengan menggunakan topi, dan topeng menyerupai wajah, masing-masing objek tersebut memiliki prosentase pendeteksian terhadap jarak sekitar 97% dalam keadaan pagi, siang, dan sore hari. Dengan jarak efektif untuk dapat mendeteksi wajah antara 20 sampai 300 cm. Sedangkan pada saat keadaan malam hari memiliki prosentase pendeteksian sekitar 47% terhadap jarak. Dengan jarak efektif untuk dapat mendeteksi wajah antara 20 sampai 150 cm. Tetapi Metode Viola-Jones memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat membedakan objek wajah yang asli (3 Dimensi) dan topeng wajah (2 Dimensi). Dan untuk mengontrol gerak webcam, pada 2 buah motor servo tersebut digerakkan dengan menggunakan metode Fuzzy Logic. Dan hasil yang paling baik adalah pada Eksperimen 1. Karena pada alat ini memiliki delay penyesuaian titik pusat wajah terhadap frame lebih cepat dibanding 3 Eksperimen yang lain, yaitu sekitar 6 detik. Video Chat, Face Tracking Device