Video MPEG-4 memiliki tiga tipe frame : key frame, prediction frame, dan
bi-directional frame, di mana karakteristiknya yang berbeda-beda menunjang rasio
kompresi yang tinggi. Tugas akhir ini akan menerapkan steganografi ke dalam
video MPEG-4 menggunakan metoda Least Significant Bit, dan menitikberatkan
pada kualitas video ketika proses penyisipan dilakukan kepada setiap tipe frame
video.
Selain metoda Least Significant Bit, tugas akhir ini juga menggunakan
metoda Least Significant Byte. Metode ini adalah turunan dari Least Significant
Bit, yang menggunakan semua 8 bit dalam sebuah byte untuk penyisipan data.
Tugas akhir ini menunjukkan bahwa penyisipan ke dalam bi-directional
frame saja memiliki kualitas video yang paling tinggi dibandingkan tipe lainnya,
dan penyisipan pada key frame memiliki kualitas video paling rendah. Penyisipan
data menggunakan metoda Least Significant byte juga memiliki kualitas video
yang lebih tinggi dibandingkan dengan penyisipan menggunakan metoda Least
Siginificant Bit. Penyisipan data pada video-video jenis slow motion dan animasi
akan menghasilkan kualitas yang lebih tinggi dibandingakn dengan video-video
jenis fast motion, karena mereka memiliki jumlah bi-directional frame yang lebih
banyak. steganografi, video, least significant bit