Plagiarisme merupakan sebuah bentuk kecurangan yang sudah sangat banyak terjadi. Salah satu bentuk pencegahannya adalah dengan membuat sistem anti plagiarisme. Sistem yang harus membandingkan antara satu dokumen query dengan semua dokumen yang ada pada database memerlukan waktu yang sangat lama. Paper ini akan membahas sistem untuk mendeteksi plagiarisme dengan menggunakan metode indexing sebagai cara untuk mengeliminasi dokumen yang tidak relevan agar dapat mengurangi dokumen database yang akan dicocokkan dengan dokumen query. Pencocokkan antar pasangan dokumen query dan dokumen database akan dilakukan dengan algoritma Longest common subsequence. Sistem akan menggunakan inverted index dengan penyusunan menggunakan struktur data 2-3 tree. Indexing dilakukan dengan memasukkan hasil fingerprint dari dokumen ke index. Pencarian fingerprint dilakukan dengan menggunakan algoritma winnowing. Hasil dari sistem menunjukkan untuk mengeksekusi 10000 dokumen database yang kebanyakan tidak relevan membutuhkan waktu 59 detik dengan indexing dan 134 detik tanpa indexing. Adapun nilai f-measure, rata-rata nilai precision dan recall, yang didapat adalah 0,7387 untuk indexing dengan threshold eliminasi 0,15 dan 0,000428 tanpa indexing.
corpus, indexing, 2-3 tree, fingerprint, query