Pemanfaatan data warehouse semakin meluas pada organisasi maupun perusahaan. Namun, on-time atau near real-time data warehousing juga semakin diperlukan untuk membantu proses pengambilan keputusan yang cepat dalam proses bisnis. Teknik CDC (Change Data Capture) dapat mewujudkan near real- time data warehousing karena refreshment dilakukan dengan cara menangkap data yang berubah saja, berbeda dengan teknik kovensional yang proses refreshment-nya membutuhkan beban memori yang besar, delay yang sangat lama, serta memiliki beberapa kelemahan. CDC terdiri dari beberapa metode, salah satunya adalah Asynchronous HotLog.
Data warehouse sendiri mengambil informasi dari source database. Asynchronous HotLog CDC akan menangkap informasi atau data yang berubah pada source database dengan memanfaatkan redo log yang dikirim oracle streams dan disimpan dalam staging database. Staging database pada Asynchronous HotLog CDC berada pada source database itu sendiri. Konfigurasi Asynchronous HotLog CDC melibatkan pengaturan beberapa komponen. Terdapat komponen-komponen tertentu yang dapat mempengaruhi performansi. Penyusunan tugas akhir ini akan melakukan implementasi dan analisa dari mulai langkah-langkah pembangunan Asynchronous HotLog CDC sampai dengan analisa performansi dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya performansi tersebut sehingga dapat memperkecil delay yang dibutuhkan dan semakin memenuhi near real-time data warehouse. data warehouse, near real-time data warehouse, refreshment, change data capture, Asynchronous HotLog