Berbagai jenis informasi dapat ditemukan melalui Social Network Analysis (SNA), misalnya, tingkat keterpusatan suatu node atau dalam dunia maya tingkat kepopuleran dari suatu user. Dalam penggalian informasi dengan social network analysis terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam mengukur centrality dari suatu node diantaranya adalah metode Kretschmer. Metode Kretschmer merupakan pengembangan dari degree centrality. Pada penelitian ini, dikembangkan metode pembobotan yaitu Probabilistic Affinity Index (PAI) ke dalam metode Kretschmer. Ekspektasi penggunaan PAI adalah diperoleh pembobotan relasi yang sesuai dengan kondisi sebenarnya. Analisis centrality dengan menggunakan PAI ini selanjutnya diterapkan pada salah satu jejaring sosial yaitu twitter. Pada masalah ini, dilakukan 2 macam pengujian, yakni pengujian data analisis dan data uji. Pengujian data analisis, dijelaskan bahwa untuk dataset berjumlah 308 user yang diambil langsung dari twitter.com dengan menggunakan NodeXL akan digunakan untuk menganalisis pengaruh penggunaan PAI dan perubahaan bobot pada relasi following, mention dan reply. Sedangkan pengujian data uji dijelaskan bahwa dengan dataset berjumlah 821 user yang di-download dari nodexlgraphgallery.org digunakan untuk menguji perfomansi PAI dan metode Kretschmer dalam pengukuran centrality user di twitter. Berdasarkan hasil pengujian, PAI dan metode Kretschmer dapat digunakan dalam pengukuran centrality node atau tingkat pengaruh dari suatu user di twitter dalam komunitasnya atau dalam topik tertentu seperti E-Toll. social network, social network analysis, degree, centrality, metode Kretschmer, probabilistic affinity index (PAI) .