Pada umumnya pengenalan
identitas seseorang yang berbasis komputer
vision
tidaklah mudah dikarenakan komputer dituntut dapat mengenali masukan citra. Pengenalan
identitas pada komputer
vision
merupakan ben
tuk pengenalan pola dengan menggunakan
citra sebagai masukan. Pada Tugas Akhir ini digunakan citra wajah sebagai masukan
kemudian
Haar
Wavelet
digunakan untuk memperoleh fitur dan JST
Back Propagation
digunakan untuk pelatihannya.
Program pengenalan wajah
memiliki dua tahap penting yaitu pengambilan fitur yang
diinginkan dan pelatihan program. Program akan diberi masukan citra yang selanjutnya
melalui algoritma
Haar
Wavelet
diambil fitur yang diinginkan, sedangkan sisanya akan
dibuang. Fitur tersebut digun
akan sebagai masukan untuk pemrosesan algoritma JST
BP
yang berguna untuk pelatihan pola.
Program ini mampu mengenali citra masukan yang sesuai dataset dengan akurasi
tertinggi yaitu sebesar
87,5%
.
Dengan waktu komputasi pelatihan
3 menit 40 detik
Kata kunci : Haar Waavelet, JST - Back Propagation, Pengolahan citra, Pengenalan wajah