Long Term Evolution (LTE) merupakan evolusi HSxPA yang siap untuk menuju 4G. LTE dapat memberikan kecepatan dan kapasitas data yang besar ditujukan pada pengguna mobile broadband. Kecepatan yang didapat pada saat download hingga 100 Mbps dan upload hingga 50 Mbps. Dengan demikian, maka dapat memberikan keuntungan pada saat Voice Over IP, streaming, video conference yang pada generasi sebelumnya tidak dapat bekerja secara maksimal. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada kegiatan tersebut, dibutuhkan peningkatan kinerja pada LTE salah satunya pada penjadwalan.
Pada tugas akhir ini, penulis mencoba menganalisis quality of service (QoS) berupa delay, throughput, packet loss, dan fairness pada simulator LTE-Sim menggunakan algoritma penjadwalan FLS (Frame Level Scheduling), EXP rule (Exponential rule), dan M-LWDF (Modified Largest Weighted Delay First) pada skenario multicell menggunakan trafik video, voip, dan BE untuk mengetahui algoritma mana yang baik digunakan dalam penjadwalan jaringan LTE. LTE, FLS, EXP rule, M-LWDF