Multi Finance merupakan salah satu solusi pemasaran produk automotif yang
ditawarkan oleh PT. ITOCHU AUTO MULTIFINANCE (PT.IAF). PT.IAF cabang Bandung
berdiri pada tanggal 15 Maret 2004 dengan total karyawan 30 orang. Jumlah total debitor
hampir 2000 orang dengan perbandingan jumlah karyawan maka proses bisnis mulai
mengalami ketidak seimbangan antar devisi khususnya pada Proses Kredit dan Proses
Collection yang berhubungan langsung dengan konsumen, dapat dilihat dari debitur yang
bermasalah ±15% sedangkan target perusahaan untuk debitor bermasalah dibawah 7%. Seiring
dengan tujuan perusahaan untuk memaksimalkan proses bisnis dilakukan penelitian di PT.IAF
cabang Bandung, tujuan penelitian yaitu mengetahui Proses Kredit dan Proses Collection yang
ada di PT. IAF dan memberikan usulan perbaikan proses bisnis secara efektif dan efisien pada
proses bisnis kritis di PT.IAF cabang Bandung.
Metodologi penelitian menggunakan metode observasi dengan fokus analisa untuk
proses perbaikan (Improvement) pada internal perusahaan yaitu proses kredit (terdiri dari
proses survey, analisa kredit, dan proses komite kredit) dan proses management collection.
PT.IAF mengfokuskan bisnisnya yaitu merupakan layanan jasa yang memberikan bentuk
pendanaan untuk pembelian mobil baru dan bekas semua merk secara kredit dengan
mengenakan bunga atas setiap dana yang diberikan/dipinjamkan. PT.IAF dalam Proses bisnis
bekerjasama dengan Peerusahaan Outomotif (Dealer/showroom mobil), Perbankan, Asuransi
dan Kepolisian.
Hasil observasi pada PT.IAF dengan menggunakan metode streamlining didapatkan
usulan perbaiakan pada proses kredit yaitu Simplification pada aktivitas collect order dari
Dealer pada Kantor PT.IAF langsung pada CMO (Credit Marceting Officer), Dupilcation
Elimination pada analisa kredit yang dilakukan berulang- ulang oleh CMO dan pemeriksaan
PK yang dilakukan oleh CMH (Credit Marketing Head) yang telah dilakukan oleh CA (Credit
Analist), Process Cycle-time Reduce pada proses kredit saat analisa Kredit oleh CMO dan
Standarlisation untuk posisi CMH yang membawahi team marketing. Usulan perbaikan pada
proses collection yaitu Supplier Patnerships pada activitas penagihan angsuran debitor
bermasalah sedapat mungkin bekerjasama dengan CMO yang mengetahui informasi keadaan
Debitor secara langsung yang didapat dari hasil survey. Business Process Improvement