PT. XYZ merupakan perusahaan Hypermarket yang bergerak di bidang industri retail yang menyediakan berbagai barang FMCG (Fast Moving ConsumerGoods).Waktudelay pada proses storing dan proses picking pada gudang PT. XYZ departemen dry food kategori biskuit &snack memiliki persentase yang paling besar. Hal ini dikarenakan proses searching yang dilakukan secara manual pada proses storing dan picking. Penempatan SKU‘s biskuit &snack pada rak dilakukan secara random oleh operator sehingga menyebabkan rak tidak tertata dengan rapi dan teratur.
Value Stream Mapping(VSM) dan Process Activity Mapping (PAM) digunakan untuk memetakan aktivitas yang ada di gudang sehingga waktu setiap proses serta value setiap aktivitasnya dapat diketahui. Aktivitas searching pada proses storing dan picking memiliki waktu non value added paling besar sehingga dilakukan pengklasifikasian produk berdasarkan karateristik produk menggunakan analisis ABC.Sloting dan Zonafikasijuga dilakukan untuk menentukan kapasitas bin beserta pembagian area berdasarkan klasifikasi produk. Perancangan perbaikan akan lebih maksimal dengan mengaplikasikan Warehouse Management System berbasis First Expired First Out (FFO) dimana sistem akan menginformasikan lokasi produk di rak dan memberikan peringatan terhadap produk-produk yang mendekati expired date.
Berdasarkan hasil future state map perancangan usulan,waktu delay menurun 23,8% dari total keseluruhan proses yaitu 2.609,29 detik atau 43,49 menit, sedangkan nilai value added pada kondisi future statemeningkat sebesar 21 %. Retail, Fast Moving Consumer Goods, Gudang, Value Stream Mapping, Process Activity Mapping,ABC Analysis, First Expired First Out, Warehouse Management System.