OPTIMASI KEBIJAKAN PERAWATAN MESIN KNEADER KD-75-150D DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM II)

Hayyu Sita Wibowati

Informasi Dasar

112090198
658.202
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT Agronesia Divisi INKABA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi berbagai jenis produk olahan karet. Produk utama hasil olahan dari PT Agronesia Divisi INKABA merupakan barang- barang teknik yang terbuat dari karet yang akan digunakan oleh berbagai industri. Sistem produksi yang ada pada tersebut adalah sistem make to order . Hal tersebut menuntut untuk mencapai tingginya kualitas produk dan ketepatan waktu produksi untuk menghasilkan produk sesuai pesanan pelanggan dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada . Bagian produksi khususnya bagian Coumpounding memiliki peran penting dalam pengolahan bahan mentah karet menjadi bahan setengah jadi. Bagian Compounding ditunjang oleh 12 mesin diantaranya mesin Kneader KD-75-150D sebagai mesin yang memiliki frekuensi kerusakan terbesar. Jika mesin Kneader KD-75-150D mengalami kegagalan maka proses produksi akanterganggu bahkan terhenti. Selain itu, mesin ini mempunyai peran paling penting dalam pengolahan bahan karet sehingga membutuhkan perhatian khusus dalam kegiatan perawatannya. Saat ini, kegiatan preventive maintenance yang dilakukan belum dilakukan berdasarkan dengan interval waktu perawatan yang optimal dengan memperhatikan karakteristik kerusakan. Begitu juga dengan masih tingginya corrective maintenance.Oleh karena itu, perlu suatu kebijakan perawatan mesin yang efektif bagi mesin Kneader KD-75-150D dan optimasi penentuan interval waktu perawatan mesin dengan mempertimbangkan karakteristik kerusakan, parameter distribusi dan biaya perawatan.

Penentuan kebijakan perawatan yang efektif dilakukan dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance(RCM II) untuk level subsistem pada mesin.Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan RCM, didapatkan 5 kebijakan untuk seluruh komponen mesin Kneader KD-75-150D yang meliputi scheduled restoration task,scheduled discard task,scheduled on-condition task,failure finding dan run to failure. Terdapat 30 komponen yang termasuk ke dalam kebijakan restoration task, 16 komponen dengan scheduled discard task, 16 komponen dengan scheduledon-condition task, komponen dengan failure finding dan 19 komponen dengan run to failure. Interval waktu perawatan untuk masing-masing komponen ditentukan berdasarkan kebijakan perawatannya dengan mempertimbangkan karakteristik kerusakan, parameter distribusi dan biaya perawatan. Total biaya untuk mengimplementasikan perawatan usulan adalah Rp 71.245.585.Dengan mengimplementasikan kegiatan perawatan usulan,perusahaan dapat melakukan kegiatan perawatan hingga level komponen.

R eliability , Reliabil ity Centered Maintenance, Preventive Maintenance

Subjek

MAINTENANCE
 

Katalog

OPTIMASI KEBIJAKAN PERAWATAN MESIN KNEADER KD-75-150D DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM II)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Hayyu Sita Wibowati
Perorangan
Sutrisno, Rd. Rohmat Saedudin
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini