Sistem order release adalah tahap memulai pelaksanaan produksi di perusahaan. Order tersebut akan dieksekusi setelah perencanaan produksi dilakukan. Proses eksekusi order komponen pesawat terbang di Departemen Machining MPM PT. Dirgantara Indonesia mengalami berbagai kendala. Permasalahan yang timbul berdampak pada terjadinya keterlambatan penyelesaian order. Permasalahan tersebut harus ditangani dengan cepat oleh bagian Production Planning dan Production Control. Data yang dijadikan acuan untuk penanganan masalah adatah data status order di lantai produksi. Bagian Production Planning menggunakan data status order untuk menentukan waktu mesin tersedia. Status ketersediaan mesin digunakan untuk merancang load plan atau target produksi. Sedangkan bagian Production Control menggunakan data status order untuk melakukan pengukuran performansi dan melakukan perbaikan proses eksekusi order. Sayangnya data status order ini sering tidak akurat, karena proses pengumpulan data order dilakukan secara manual.
Pada penelitian ini dirancang suatu perbaikan sistem monitoring dengan cara merubah proses pengumpulan data dari manual menjadi otomatis. Perubahan metode tersebut dilakukan dengan bantuan teknologi RFID. Selain itu, sistem juga dilengkapi dengan suatu andon sebagai media informasi untuk menampilkan status produksi secara real-time. : Order release, Monitoring, Status Order, Load Plan, RFID, Andon