USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI KEMEJA DENGAN MENGURANGI JUMLAH CACAT MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. PRONESIA

Franciscus Sulistiyo Nugroho

Informasi Dasar

117 kali
112080133
658.562
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

v ABSTRAKSI PT. Pronesia merupakan perusahaan yang bergerak di bi dang konveksi yang berkembang sejak tahun 2003 di Bandung. PT. Pronesia sejak awal memproduksi kemeja dan kaos hingga saat ini dipercaya memproduksi seragam untuk beberapa perusahaan besar di Indonesia. Sebagai industri yang menghasilkan barang jadi kualit as dari produk tersebut menjadi perhatian utama perusahaan.

Dalam usaha meningkatkan kepuasan dari konsumen perusahaan dituntut menghasilkan produk yang sesuai dengan kriteria yang diberikan. Banyaknya jumlah cacat yang ditemukan menjadi permasalahan pent

ing bagi PT. Pronesia. Dengan rata

rata cacat mencapai 6.09% setiap bulannya berada jauh di atas batas maksimum perusahaan yaitu sebesar 2%. Jenis cacat yang ditemukan berupa cacat jahitan, kain kotor, cacat bahan, cacat bordir, dan cacat printing .

Untuk m engatasi permasalahan tersebut, digunakan metode six sigma . Langkah yang digunakan terdiri dari define, measure, analyze , dan improve pada DMAIC. Tahap define , dilakukan pembuatan diagram SIPOC dan penentuan jenis cacat dominan. Tahap measure , dilakukan pe nentuan CTQ, pengukuran stabilitas dan kapabilitas proses. Pada tahap analyze , ditentukan akar penyebab masalah dengan fishbone chart . Tahap improve merupakan pemberian usulan perbaikan yang merupakan dari hasil analisis pada tahap analyze . Usulan yang dib erikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses produksi dengan menurunkan jumlah produk cacat dalam proses produksi kemeja . Berdasarkan hasil tahap define , produk cacat ditemukan pada produksi kemeja tahun 2012 adalah cacat jahitan sebesar 44%, kain k otor 29%, cacat bahan 23%, dan sisanya berupa cacat bordir dan printing . Berdasarkan peta kendali p yang digunakan kinerja proses produksi kemeja pada tahun 2012 masih belum stabil, dengan adanya titik berada di luar batas kontrol.

Dengan rata

rata DPMO 32 .388,234 proses produksi kemeja berada pada level sigma 3,35.

Beberapa rekomendasi yang diberikan untuk menurunkan presentase cacat produksi kemeja diantaranya membuat adanya leader line , instruksi kerja untuk kegiatan pemotongan dan penjahitan, selain it u adanya perbaikan pada metode penyimpanan bahan baku. Konveksi, fishbone chart , DMAIC

Subjek

QUALITY CONTROL
 

Katalog

USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI KEMEJA DENGAN MENGURANGI JUMLAH CACAT MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. PRONESIA
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Franciscus Sulistiyo Nugroho
Perorangan
Sri Widaningrum Ir. MT.; M. Dellarosawati I. ST., MT
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2014

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini