Saat ini dunia bisnis sedang menjalani transformasi besar dari era industrial ke era
knowledge yang berdampak signifikan terhadap perubahan cara-cara perusahaan
mengelola individu sebagai salah satu faktor penting penentu kemenangan bisnis. PT
PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang menjadikan CoP sebagai salah
satu pendukung penerapan knowledge management. Dengan adanya pembentukan
CoP, maka perlu dilakukannya evaluasi kinerja human capital pada CoP. Untuk
mengetahui kinerja human capital pada CoP di PT PLN maka perlu dilakukan
pengukuran human capital dengan merancang indikator dan formulasi.
Perancangan indikator dan formulasi human capital pada CoP di PT PLN (Persero)
menggunakan dimensi competence, improvement system, intellectual agility,
performance, dan attitude and motivation. Perancangan indikator dan formulasi
human capital ini dilakukan melalui proses knowledge conversion dengan
menggunakan metode SECI yang terdiri dari empat tahap yaitu socialization,
externalization, combination, dan internalization.
Melalui tahapan yang dilakukan pada metode SECI dihasilkan 6 indikator dan
formulasi pengukuran kinerja human capital pada CoP. Berdasarkan hasil
perhitungan di CoP Bm@x dan CoP Susut, dimensi dengan nilai kinerja tertinggi
adalah dimensi competence dengan skor 4, dimensi dengan nilai kinerja terendah
adalah intellectual agility dengan skor 1,67 sedangkan nilai kinerja human capital
pada CoP secara keseluruhan pada tahun 2011 yaitu 2,67 untuk CoP Bm@x dan 2,42
untuk CoP Susut. Kedua nilai kinerja tersebut termasuk dalam kriteria kurang.
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengukur kinerja human capital
pada seluruh CoP di PT PLN (Persero). Selain itu diharapkan pengukuran melalui
perancangan indikator dan formulasi ini dapat digunakan seterusnya untuk CoP di PT
PLN (Persero). Untuk penelitian selanjutnya, perlu dilakukan penelitian dengan
metode dan lokasi penelitian yang sama namun dengan menggunakan dimensi yang
berbeda seperti workforce optimization dan learning capacity. knowledge management, pengukuran, SECI, human capital,