PT Agronesia divisi INKABA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
manufaktur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pola permintaan pada divisi
INKABA adalah probabilistik dan tidak mempunyai safety stock. Divisi INKABA
melakukan pemesanan bahan baku kepada supplier apabila menerima pesanan dari
pelanggan. Sistem pengadaan bahan baku seperti ini mengalami permasalahan
apabila pada saat bahan baku yang dipesan mengalami keterlambatan pengiriman.
Permasalahan lain yang dialami divisi INKABA adalah sering melakukan pembelian
bahan baku dalam jumlah yang besar dengan waktu yang tidak tetap, sedangkan dana
yang dimiliki oleh PT Agronesia seringkali tidak cukup karena PT Agronesia tidak
hanya membawahi divisi INKABA saja. Oleh karena itu, dengan pengendalian
persediaan yang dilakukan, diharapkan perusahaan dapat mengurangi biaya yang
dikeluarkan untuk persediaan bahan baku.
Pada penelitian ini, pengendalian persediaan yang dilakukan menggunakan metode
EOQ Probabilitas. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dengan metode
tersebut, maka total biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan yaitu sebesar Rp
1.146.908.002,-, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya sebesar
Rp95.196.113,- atau sebesar 7,66% dari perhitungan kondisi aktual.
Pada penelitian ini juga dilakukan analisis sensitivitas. Analisis sensitivitas dilakukan
untuk mengetahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan dari perubahan variabelvariabel
yang berpengaruh terhadap kriteria total biaya persediaan. Variabel yang
dilakukan perhitungan sensitivitas pada penelitian ini adalah perubahan dampak
kenaikan dan penurunan pemesanan bahan baku dan harga dengan kisaran 10-20%.
EOQ Probabilistik, Safety stock, Reorder Point, Persediaan.