Kesehatan merupakan salah satu aspek penting yang harus terus dikembangkan untuk
mendukung peningkatan kesejahteraan di suatu daerah. Setiap tahun penduduk di Kota
Bandung terus mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuham penduduk sekitar
1,5% pertahun. Dengan makin bertambahnya penduduk di Kota Bandung menuntut
ditambahnya proses pelayanan kesehatan, sedangkan jumlah fasilitas kesehatan yang
tersedia di Kota Bandung masih kurang mencukupi.
Oleh karena itu perbaikan di bidang kesehatan perlu terus dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan kesehatan. PT. Widya Bhakti Inti merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan, salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
yang dimiliki oleh perusahaan adalah Poliklinik Widya Bhakti Inti. Saat ini poliklinik
tersebut belum memiliki fasilitas yang lengkap sehingga menyebabkan tingginya biaya
rujukan yang harus dikeluarkan dan sejak tahun 2009 sampai 2010 jumlah pasien umum
yang datang jumlahnya hanya sedikit, oleh karena itu PT. Widya Bhakti Inti ingin
melakukan evaluasi kelayakan atas strategi pengembangkan fasilitas Poliklinik Widya
Bhakti Inti menjadi sebuah bisnis jasa Pelayanan Kesehatan Terpadu (PKT) yang
bersifat one-stop health care services guna memperluas pasar.
Dari hasil penelitian didapatkan besar pasar sasaran yang didapat sebesar 27,4% atau
sebanyak 3.316 pasien umum, dari hasil analisis aspek finansial didapat nilai Net
Present Value (NPV) sebesar Rp.2.260.565.033,-; nilai Internal Rate of Return (IRR)
35,5% dengan nilai Minimum Average Rate of Return (MARR) sebesar 19,7% dan
Payback Period (PBP) yaitu selama 2 tahun 3 bulan yang yang lebih cepat dari periode
investasi selama 5 tahun. Dengan pencapaian nilai tersebut maka pengembangan bisnis
ini dikatakan layak untuk dijalankan.
Widya Bhakti Inti, Pelayanan Kesehatan, Evaluasi Kelayakan.