CV. Swan Dwijaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi mill dengan merk “Gajah Bagus”. Mill digunakan untuk memutihkan tembok setelah proses plesteran dan sebelum menggunakan plamir. Dari data yang didapat sebanyak 57,39% permintaan belum dapat dipenuhi. Hal tersebut mengindikasikan perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Pada saat ini sistem kerja pada proses produksi yang dimiliki CV. Swan Dwijaya masih banyak memiliki kekurangan, yaitu bahan baku kapur yang sangat mudah basah karena disebabkan oleh hujan, sehingga tidak dapat diolah di dalam mesin. Selain itu operator yang mengangkut mill dari bagian bawah mesin besar dan operator yang bekerja pada tempat penjemuran cepat mengalami kelelahan karena pekerjaan yang dilakukan terlalu berat. Lingkungan kerja yang berdebu dan bising juga menyebabkan operator tidak bekerja secara optimal.
Perbaikan dimulai mengumpulkan data waktu setiap kegiatan, kemudian dibuatlah peta aliran proses untuk memudahkan dalam menganalisa. Dari peta tersebut akan diketahui dimana saja letak kegiatan yang kurang optimal dan masih bisa diperbaiki. Perbaikan dapat dilakukan terhadap empat komponen sistem kerja yaitu manusia, bahan, peralatan, dan lingkungan. Untuk menguji performa sistem kerja usulan, maka digunakan software promodel 7.5 yang akan memodelkan model existing perusahaan dan dibandingkan dengan model usulan yang telah dirancang.
Dari penelitian yang telah dilakukan didapatlah hasil peningkatan jumlah produk yang dihasilkan, dimana semula hanya dapat menghasilkan 344 sak/hari kemasan 12 Kg, setelah perbaikan perusahaan dapat menghasilkan produk sebanyak 936 sak/hari. Selain itu dari segi penambahan keuntungan perusahaan juga akan mendapat tambahan sebesar Rp. 781.138,-./hari. Perbaikan, sistem kerja, peta aliran proses, simulasi