PT Biro Klasifikasi Indonesia merupakan salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak pada bidang jasa. Kinerja PT Biro Klasifikasi Indonesia terutama pada Unit Klasifikasi-Statutoria saat ini masih dinilai di bawah standard, karena fakta menunjukkan bahwa berdasarkan survey ditemukan bahwa tingkat kepuasan pelanggan yang masih kurang baik terkait pada kinerja Unit Klasifikasi-Statutoria. Berdasarkan hasil survey terlihat bahwa tingkat kepuasan proses persetujuan gambar merupakan yang terendah dibanding element lainnya. Oleh sebab itu perbaikan diperlukan pada Unit Klasifikasi-Statutoria pada umumnya dan pada proses persetujuan gambar pada khususnya.
Diperlukan Perbaikan yang berkelanjutan dalam memperbaiki kondisi yang ada menjadi lebih efisien dan efektif. Perbaikan yang dilakukan dengan pemetaan kondisi existing yang didukung dengan ketersediaan SDM, fasilitas, dan teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan customer internal dan eksternal berdasarkan analisis di setiap aktivitas sebelum dilakukan streamlining. Perbaikan kondisi ini dilakukan dengan pendekatan metode Business Process Improvement.
Perbaikan dan usulan berdasarkan analisis pendekatan metode BPI, menghasilkan efisiensi penggunaan kertas kerja, efisiensi dalam melakukan registrasi klas, efisiensi waktu proses hingga 5% dan distribusi dokumen menjadi lebih efektif karena terdapat suatu aplikasi internal yang bisa mengirimkan dokumen lebih tepat sasaran dengan SOP Unit Klasifikasi-Statutoria, SOP proses persetujuan gambar, desain arsitektur jaringan serta desain website untuk melakukan registrasi online. Business Process Improvement, SOP, Streamlining