Proyek pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum DODO (SPBU) ini
adalah merupakan proyek yang diselenggarakan oleh PT XYZ dengan
bekerjasama dengan PT. Pertamina. Tujuan dari pembangunan SPBU ini adalah
sebagai investasi dari perusahaan, Oleh karena itu dibutuhkan optimasi dan
efektivitas pendanaan proyek untuk meminimalisir biaya. Disamping itu,
penelitian pada tahun 2004 yang dilakukan oleh Kelompok Kerja Pembaruan
Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam (Pokja PA-PSDA) dan Koalisi
Ornop Energi mengatakan bahwa minyak bumi Indonesia akan habis dalam waktu
15-20 tahun. Oleh karena hal tersebut, kebutuhan akan optimasi dan efektivitas
pendanaan proyek sangat diperlukan mengingat bisnis SPBU ini menjual BBM
yang mungkin saja habis beberapa tahun mendatang. Maka perencanaan
pembangunan proyek ini membutuhkan teknik dan pengendalian proyek yang
terencana dengan baik, memerlukan mempertimbangkan nilai investasi akan
proyek SPBU dalam 10 tahun mendatang. Untuk itu dilakukanlah perekayasaan
atas nilai proyek yang awalnya diestimasi senilai Rp 4,993,494,102.60. Lima
tahapan VE telah dijalankan dan mengevaluasi alternatif-alternatif yang ada, dan
hasilnya merupakan alternatif terbaik. Dalam memilih alternatif terbaik digunakan
metode pemilihan Analytical Hierachy Process (AHP). Setiap alternatif dan
kriteria dibobotkan sesuai dengan fungsi masing-masing. Setelah melakukan
analisis maka alternatif terbaik dapat direkomendasikan. Setelah mendapat
alternatif-alternatif terbaik dilakukanlah estimasi total biaya proyek menggunakan
analisis harga satuan. Dengan demikian didapatkan total biaya proyek
pembangunan SPBU Cianjur yang lebih ekonomis. Penelitian ini menghasilkan
beberapa kesimpulan yakni rekomendasi alternatif terbaik : tangki menggunakan
tangki PT Daya Prima, BBM yang disalurkan menggunakan pipa distribusi NUPI,
dan mesin dispenser menggunakan merk Gilbarco, pemantau lingkungan
menggunakan ATG, drive way menggunakan cor beton, pencahayaan
menggunakan lampu PJU dengan anti fog, grounding menggunakan elektroda
ROD dan dinding kantor dan mini market SPBU menggunakan bataton dengan
alternatif tersebut didapatkan total biaya sebesar Rp 4,608,666,211.93. Perencanaan Proyek, Value engineering, Analytical Hierarchy Process dan SPBU