Beban kerja dosen (BKD) adalah hal yang wajib diidentifikasi secara proporsional dalam sebuah universitas. Evaluasi BKD bertujuan untuk mengukur proporsi kinerja dosen di dalam perguruan tinggi. Pengukuran BKD mengacu kepada aktivitas dosen menurut tri darma perguruan tinggi. Dengan menggunakan prinsip Knowledge Conversion 5C-4C, data BKD dikonversi menjadi informasi dan pengetahuan yang mengacu pada kebutuhan perguruan tinggi. Data mengenai BKD ini diperoleh dari aktivitas dosen Departemen Rekayasa Industri, Fakultas Teknik, Universitas Telkom. Data tersebut melibatkan empat puluh enam dosen yang terbagi dalam tiga Kelompok Keahlian dan dua Program Studi.
Lewat proses 5C (Contextualized – Categorized – Corrected – Calculated –Condesed) data dari empat puluh enam dosen tersebut dikonversi menjadi informasi. Proses konversi berlanjut pada tahap 4C (Comparison – Consequences- Connections – Conversation) untuk memperoleh pengetahuan yang berguna untuk mendukung kebijakan.
Lewat konversi informasi, didapatkan golongan (cluster) dosen yang merupakan perpaduan antara empat golongan Jabatan Fungsional Akademik dan status struktural, baik yang memiliki jabatan struktural maupun tidak. Kedelapan golongan dosen tersebut terdiri atas 17 dosen Non-JFA yang tidak memiliki jabatan struktural, 3 dosen Non-JFA yang memiliki jabatan akademik, 6 dosen Asisten Ahli yang memiliki jabatan struktural, 6 dosen Asisten Ahli yang tidak memiliki jabatan struktural, 6 dosen Lektor yang memiliki jabatan struktural, 7 dosen Lektor yang tidak memiliki jabatan struktural, dan satu dosen Lektor Kepala yang tidak meiliki jabatan struktural. Satu golongan dosen yaitu Lektor Kepala yang memiliki jabatan struktural tidak memiliki anggota. Pemberian kebijakan dibagi lewat pembagian golongan tersebut dengan mempertimbangkan proporsi beban kerja dosen baik yang bersifat pokok; yaitu: pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat; maupun tambahan; yaitu: bidang manajerial-administratif dan penunjang.
Knowledge Management