Pajak merupakan sumber pemasukan bagi Negara, maka dibutuhkan pengelolaan
yang baik dan benar. Tidak hanya itu, pengelolaan yang baik juga berlaku pada
perusahaan. Mengingat perusahan merupakan obyek pajak. Hal ini sesuai dengan
jumlah lowongan pekerjaan pada bidang tersebut yang mengalami peningkatan
dari tahun 2007 sampai 2009. Dari keseluruhan perguruan tinggi di Indonesia,
terdapat 30 perguruan tinggi yang membuka Program Studi Perpajakan, dengan
daya tampung sebesar 4.924 orang dari keseluruhan peminat sebesar 218.776
orang. Politeknik Telkom adalah salah satu perguruan tinggi swasta melihat
peluang dari besarnya pasar yang ada dari program studi tersebut, tertarik untuk
melakukan riset kelayakan sebagai langkah awal implementasi Program Studi D3
Akuntansi Perpajakan di Politeknik Telkom. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan besar pasar potensial untuk Program Studi D3 Akuntansi
Perpajakan Politeknik Telkom sebesar 6.844 siswa. Besar pasar tersedia yang
berdasarkan pada tingkat kemampuan dan daya beli terhadap program studi ini
sebesar 3.490 siswa. Sedangkan untuk pasar sasaran sebesar 200 siswa. Dari
aspek teknis dibutuhkan rancangan kegiatan operasional, rancangan tersebut
disusun berdasarkan estimasi permintaan dan peraturan pemerintah yang berlaku.
Selain itu, dari perhitungan parameter keuangan menghasilkan nilai NPV sebesar
Rp 2.293.200.977, IRR 28%, dan PBP selama 4,39 tahun. Proyeksi perhitungan
dilakukan selama 7 periode. Berdasarkan kriteria tersebut, maka Program Studi
D3 Akuntansi Perpajakan Politeknik Telkom layak direalisasikan.
program studi, studi kelayakan, Politeknik Telkom