PT Tranka Kabel merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi kabel power. Produksi kabel power dengan persentase terbesar yaitu jenis kabel power xlpe (Cross Link Polyethylene) low voltage. Hingga saat ini, perusahaan masih dihadapkan pada permasalahan kualitas produk. Dari data produksi bulan Januari - Agustus 2010, masih terdapat tingkat cacat yang tinggi terjadi yaitu sebesar 11.36%. Hal tersebut melebihi batas tolerensi maksimum yang diberikan perusahaan sebesar 4%.
Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk dengan cara mengurangi cacat produk yang terjadi dengan menggunakan metode Six Sigma. Metode ini bertujuan untuk mengurangi tingkat variasi dan defect pada proses, sehingga dapat dihasilkan kualitas yang lebih baik. Dalam Six Sigma terdapat lima langkah, yang disebut DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Pada tahap define, dilakukan penentuan pemilihan produk dan penentuan target perbaikan serta melakukan pengidentifikasian proses produksi produk. Pada tahap measure dilakukan identifikasi critical to quality (CTQ), perhitungan stabilitas proses, perhitungan DPMO dan nilai sigma. Pada tahap analyze, dilakukan analisis dengan menggunakan fish bone diagram untuk mengetahui akar penyebab masalah. Selanjutnya pada tahap improve, diberikan usulan perbaikan untuk mengurangi jumlah cacat pada produk.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 2 CTQ yaitu kesesuaian visual dan kesesuaian fisik. Berdasarkan CTQ tersebut terdapat 5 jenis cacat yaitu insul kasar atau bolong-bolong, fail diameter kawat,fail panjang langkah pilinan, fail R-20, dan fail Tebal isolasi. Usulan yang diberikan sebagai rekomendasi untuk meningkatkan kualitas dari produk dengan mengurangi jumlah cacat produk, antara lain: memberikan pemasangan exhaust fan dan wall fan, mendesain tempat penyimpanan tools dan spare part, menggunakan detector pada proses insul, pemberian tempat istirahat operator, memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill, tambahan pelindung material serta mendesain alas bahan yang terbuat dari papan, dan melakukan peningkatan maintenance mesin setiap bulan. Kabel Power, Defect, Six Sigma, Critical to Quality.