Untuk menjamin kelangsungan hidup dan perkembangan di masa depan, setiap perusahaan dalam menjalankan roda usahanya tidak ingin menderita kerugian. Hal ini dapat terwujud dengan cara melakukan proses pengambilan keputusan yang tepat sesuai dengan keadaan keuangan perusahaan. Sebagai salah satu alat perencanaan, analisis titik impas dapat digunakan untuk rencana operasi perusahaan seperti menentukan harga tiket yang nilai titik impas optimal dan juga jumlah armada yang menyebabkan biaya operasional minimum dengan jumlah penumpang impas yang kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana melakukan proses pengklasifikasian biaya pengeluaran ke dalam dua jenis biaya yaitu biaya tetap dan biaya variabel yang benar sesuai dengan sifat-sifat masing-masing biaya, sehingga dapat dilakukan perhitungan titik impas untuk selanjutnya dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Penulis menggunakan metode kepustakaan, metode lapangan dan juga metode wawancara untuk melakukan penelitian yang dilakukan dengan mempelajari referensi-referensi sebagai landasan teoritis atas permasalahan, pengamatan langsung ke perusahaan, dan tanya jawab langsung terhadap kepala bagian keuangan perusahaan. Sedangkan dalam melakukan perhitungan, penulis menggunakan metode rumus aljabar, karena penulis menilai metode tersebut dapat memberikan hasil perhitungan yang lebih akurat.
Hasil penelitian yang dilakukan atas PT. Primajasa Perdanaraya Utama menunjukkan bahwa pada tahun 2007 nilai titik impasnya adalah sebanyak 13 penumpang dengan jumlah bus yang beroperasi sebanyak 22 bus, tahun 2008 nilai titik impasnya sebesar 12 penumpang dengan jumlah bus sebanyak 36 bus dan pada tahun 2009 nilai titik impasnya sebesar 10 penumpang dengan jumlah bus sebanyak 43 bus. Dari data-data hasil perhitungan di atas, diperoleh bahwa jumlah kenaikan jumlah bus yang terjadi dalam perusahaan merupakan keputusan yang tepat jika dilihat dari hasil perhitungan titik impas. Selanjutnya dapat dilakukan proses penganalisisan lebih lanjut untuk proses pengambilan keputusan yang dapat dilakukan perusahaan, namun proses pengambilan keputusan tersebut kembali lagi kepada kebijakan perusahaan karena proses pengambilan keputusan merupakan proses utama yang melibatkan semua belah pihak baik pihak pemegang saham maupun direksi.
Untuk memudahkan perusahaan dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan peningkatan kinerja keuangan ke depan, maka penelitian ini dilengkapi dengan sebuah aplikasi perhitungan titik impas yang akan memudahkan pihak perusahaan dalam menghitung titik impas antara pemasukan dan pengeluaran. Diharapkan hasil penelitian ini dapat diterapkan oleh perusahaan dan memberikan keuntungan untuk semua pihak Biaya tetap, biaya variabel, pengklasifikasian biaya, titik impas.