Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) adalah sistem kendali industri berbasis komputer yang dipakai untuk melakukan proses monitoring dan controlling suatu proses industri pada suatu perusahaan. SCADA merupakan hasil integrasi dari komponen-komponen automasi, Human Machine Interface (HMI), dan sistem akuisisi data.
SCADA pada industri manufaktur sekarang ini masih banyak bersifat standalone yaitu setiap plant area produksi dimonitor dan dikendalikan oleh suatu sistem SCADA sehingga tidak terdapat suatu sistem yang terintegrasi pada setiap area plant. Penggunaan SCADA yang bersifat standalone akan mengakibatkan penduplikasian tagname di setiap plant-nya yang akan berakibat pada biaya lisensi. Biaya lisensi akan bertambah besar seiring dengan jumlah tagname yang digunakan selain itu penggunaan jumlah tagname yang terlalu banyak juga akan mengakibatkan duplikasi tagname sehingga menyebabkan error pada sistem yang ada.
Pada penelitian ini akan merancang suatu sistem SCADA berbasis client / server menggunakan software Industrial Application Server (IAS) sehingga dengan adanya sistem SCADA berbasis client/server ini dapat menjadi pemecahan masalah yang terdapat pada SCADA yang bersifat standalone. Dalam perancangan sistem tersebut, diawali dengan mengetahui proses produksi existing pasteurisasi plant, bottling plant, labeling plant, dan checking plant sebagai studi kasus, keempat plant produksi di atas akan disimulasikan dengan plant simulator mixing plant, basic electric plant, basic pneumatic plant dan advance plant. Dilanjutkan dengan melakukan rancangan skenario dan konfigurasi IAS. Dengan melakukan perancangan sistem SCADA berbasis client server memanfaatkan IAS dapat dilakukan solusi perbaikan pada sistem standalone.
Hasil penelitian ini adalah suatu sistem SCADA berbasis client/server dengan memanfaatkan IAS yang berhasil dirancang. Pemanfaatan software Industrial Application Server (IAS) dapat mereduksi jumlah tagname hingga 30% sehingga hal ini akan mereduksi biaya lisensi yang akan dikeluarkan dalam perancangan SCADA. Pada sistem SCADA berbasis client/server yang dibuat operator dapat melakukan proses monitoring dan controlling secara desentralisasi maupun secara sentralisasi. Selain proses monitoring dan controlling secara terpusat, operator juga dapat melakukan maintenance secara terpusat pada komputer server. Sistem reporting pada SCADA berbasis client/server juga dapat dilakukan secara desentralisasi maupun secara sentralisasi. Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), Industrial Application Server (IAS), Standalone, Client Server.