Salah satu layanan broadband CDMA di Indonesia yang mengadopsi teknologi EV-DO
(Evolution Data Optimize) adalah PT. Smart Telecom Tbk. Operator ini berada pada frekuensi 1900
MHZ. Dengan mengadopsi teknologi ini, akan memungkinkan untuk mengakses internet bisa mencapai
kecepatan hingga 3.1 Megabit per second (Mbps) untuk unduh (download) atau 1.8 Megabit per second
(Mbps) untuk mengirim atau mengunggah data (upload).
Saat ini pengguna layanan akses data atau internet sedang mengalami pertumbuhan yang cukup
signifikan. Pengguna akses data internet per tahun mengalami peningkatan. Hal ini menyebabkan
bermunculannya para pemain baru di industri broadband Indonesia yang menimbulkan persaingan ketat
diantara para pemainnya. Ketatnya persaingan membuat operator lama harus lebih waspada jangan
sampai pasar yang telah mereka miliki berpindah ke operator lain. Persaingan yang terjadi dilihat dari
dampak tarif yang ditetapkan. Tarif merupakan salah satu faktor penarik bagi konsumen ketika dia
memutuskan operator mana yang akan dipilih. Perlu adanya evaluasi setiap saat terhadap tarif yang
diberlakukan agar tarif yang dikenakan pada suatu produk dapat sesuai dengan iklim kompetisi yang
semakin pesat. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mewujudkan hal tersebut adalah penetapan
tarif berdasarkan value dari suatu produk.
Dalam penelitian ini, akan diketahui bagaimana persepsi konsumen atas value yang diberikan
oleh layanan Smart broadband, yang nantinya akan dijadikan dasar dalam penentuan usulan tarif. Untuk
mengetahui perceived value layanan, diukur dengan membandingkan benefit yang diterima pelanggan
dengan pengorbanan berupa harga yang harus mereka bayarkan untuk mengkonsumsi layanan. Kemudian
value tersebut akan dibandingkan dengan TelkomselFlash sebagai kompetitor utama dan akan dipetakan
pada customer’s value map untuk mengetahui posisi Smart broadband terhadap pesaingnya. Untuk
mengetahui besarnya kemauan bayar konsumen (customer willingness to pay) digunakan metode price
sensitivity meter. Untuk dapat mengetahui tarif value mana saja yang masih perlu diperbaiki, maka
digunakan performance-importance matrix, berdasarkan matriks tersebut dapat diketahui atribut tarif
mana saja yang tingkat performansinya masih rendah dan tingkat kepentingan tinggi sehingga menjadi
prioritas utama dalam penentuan usulan tarif. Selain itu tarif eksisting layanan, tarif pesaing, tingkat
kepentingan komponen harga, biaya, serta regulasi menjadi dasar dalam penentuan srategi tarif.
Usulan tarif yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:
Tarif berlangganan/bulan paket PLATINUM Rp 140.000
Tarif berlangganan/bulan paket SILVER Rp 67.500
Tarif berlangganan/bulan paket ULTIMATE Rp 247.500
Tarif berlangganan/bulan paket REGULER Rp 40.500
Dari usulan tarif yang diberikan, dapat memberikan profit bagi PT. Smart Telecom Tbk. senilai Rp
1,626,418,444,145.93.
customer’s value map, customer willingness to pay, tarif.