UD Merdeka motor adalah salah satu bengkel AHASS Honda yang terbesar di bandung,
salah satu permasalahan yang terjadi adalah diwaktu tertentu pelanggan tidak ada yang
datang, yang mengakibatkan para montir menganggur, persentase utilization montir
sangat rendah sekitar 60%. Hal ini dapat merugikan UD merdeka motor karena
membayar gaji mekanik dalam keadaan tidak bekerja, untuk mengatasi permasalan
tersebut, sehingga diperlukan suatu rancangan penentuan jumlah mekanik yang optimal
yang dapat melayani keseluruhan pelanggan.
Dirancang usulan perbaikan jumlah montir yang optimal dengan menggunakan model
keputusan teori antrian. Data yang dibutuhkan adalah data antar kedatangan pelanggan
dan lamanya waktu pelayanan, yang kemudian akan diuji bentuk distribusi dari data
tersebut. Untuk menguji setiap skenario jumlah montir, maka dilakukan simulasi dengan
menggunakan Promodel. Dari setiap skenario akan diperlihatkan berapa biaya ongkos
operasional yang dikeluarkan, dan berapa pendapatan yang diperoleh. Sehingga dari
bebarapa skenario tersebut dipilih suatu skenario jumlah mekanik yang memberikan
keuntungan lebih banyak kepada pihak perusahaan.
Penelitian ini memperlihatkan bahwa jumlah mekanik yang optimal adalah 6 montir,
berkurang 1 montir dari keadaan eksisting. Model keputusan teori antrian, Uji Distribusi Data, Promodel, Model