PENENTUAN KEBIJAKAN PERAWATAN UNIT AKSES DIGITAL LINE UNIT (DLU) PADA PERANGKAT SENTRAL TELEPON DIGITAL EWSD V.11 DENGAN METODE RELIABILITY-CENTERED MAINTENANCE (RCM)

DELA CHANDRA

Informasi Dasar

112060047
004
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT. Telkom Indonesia Network Area Tangerang memiliki tiga jenis sentral, yaitu EWSD V.11, 5ESS dan NEAX 61E. Dari total 7 sentral host yang terdapat pada network area Tangerang, terdapat tiga sentral host EWSD V.11 dengan jumlah pelanggan terbanyak.

PT. Telkom Indonesia Network Area Tangerang menerapkan kegiatan perawatan pencegahan yang dilakukan saat ini berupa kegiatan perawatan terjadwal terhadap sentral. Sampai saat ini kebijakan perawatan yang telah dilakukan tidak optimal, karena frekuensi kerusakan pada komponen masih sering terjadi. Dalam pelaksanaannya proses perbaikan pada komponen yang mengalami kerusakan seringkali digabungkan menjadi satu kedalam kegiatan perawatan rutin. Kegiatan seperti ini akan menimbulkan waktu proses perbaikan yang semakin lama dari waktu yang semestinya.

Sistem sentral terdiri atas 4 unit sistem yaitu access unit, switching unit, control unit dan signaling unit. Access unit ini berfungsi sebagai sistem sentral yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Didalam access unit sendiri terdapat beberapa sub-unit didalamnya yaitu DLU, LTG, DAS dan TE. Digital Line Unit (DLU) berfungsi sebagai perangkat terminal pelanggan baik analog maupun digital. Digital Line Unit (DLU) memiliki permasalahan-permasalahan utama dalam melaksanakan beberapa fungsinya, yang dapat menyebabkan proses call processing tidak berfungsi dengan baik.

Kebijakan perawatan untuk sub-unit digital line unit dengan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) diharapkan dapat menghasilkan penentuan kebijakan perawatan yang tepat, yaitu dengan cara mengetahui komponen kritis dari sistem dan interval waktu perawatan yang optimal sehingga dapat dilakukan perbaikan terhadap sistem sebelum mengalami gangguan dan dapat meminimumkan biaya perawatan.

Pada penentuan sistem kritis dengan menggunakan metode pemilihan berdasarkan hasil pengamatan metode FSCA dan frekuensi kerusakan berdasarkan pada diagram pareto, dimana sistem dianalisis sesuai dengan sebab dan akibat yang ditimbulkan. Selanjutnya berdasarkan data Time to Failure (TTF) yang telah direkap, dilakukan perhitungan dengan Uji Anderson Darling untuk mendapatkan jenis distribusi dan karakteristik kerusakan komponen kritis.

Berdasarkan metode RCM, jenis distribusi dan karakteristik kerusakan komponen dari setiap komponen kritis, maka diperoleh kebijakan perawatan yang optimal untuk diterapkan pada komponen-komponen kritis yaitu task on-condition.

Perhitungan total biaya perawatan untuk komponen kritis menggunakan Model Minimasi Biaya Perawatan. Perawatan yang dilakukan seperti pengecekan/inspeksi dan perbaikan dilakukan secara bersamaan. Interval waktu perawatan yang digunakan berdasarkan perbadingan interval waktu perawatan eksisting dan hasil perhitungan dengan metode P-F Interval. Hasil akhir perhitungan dan perbandingan dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Perawatan, RCM, Sentral EWSD V.11

Subjek

ACCESS CONTROL
 

Katalog

PENENTUAN KEBIJAKAN PERAWATAN UNIT AKSES DIGITAL LINE UNIT (DLU) PADA PERANGKAT SENTRAL TELEPON DIGITAL EWSD V.11 DENGAN METODE RELIABILITY-CENTERED MAINTENANCE (RCM)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

DELA CHANDRA
Perorangan
Sutrisno, Ir., MSAE.; RD. Rohmat Saedudin, ST., MT.
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini