Dalam situasi persaingan yang ketat, guna mempertahankan volume penjualan dan
penguasaan pasar yang telah dicapai maka semakin disadari perlunya strategi pemasaran yang bukan
hanya didasarkan pada kebutuhan konsumen (consumer oriented), tetapi juga para pesaing yang
mengincar sasaran konsumen yang sama (competition oriented), oleh karenanya perusahaan perlu
mengantisipasi berbagai peluang dan hambatan dalam kegiatan pemasaran.Salah satu software
multimedia yang dapat digunakan dalam pembuatan suatu iklan atau bahkan Company Profile dari
suatu perusahaan adalah LBA (Location Based Advertisement). LBA mempunyai kelebihan jika
dibandingkan dengan software lainnya.
Sesuai dengan tujuan penelitian ini maka ditetapkan bahwa responden yang menjadi sampling
pada penelitian ini berasal dari calon pembeli potensial software LBA dengan jumlah kuesioner
didalam penelitian ini sebanyak 77 buah. Hal ini berkaitan dengan teknik pengambilan sampling yaitu
Sampel dengan maksud (Judgment Sampling) artinya pengambilan sampel dilakukan hanya atas dasar
pertimbangan penelitinya saja yang menganggap unsur-unsur yang dikehendaki telah ada dalam
anggota sampel yang diambil. Selain itu, terdapat metode Rule of Thumb yang digunakan sebagai
pedoman penarikan sampel, dimana jumlah sampel diperoleh dari jumlah factor / konstruk dikalikan 5
ditambah dengan error. Penelitian dimulai membuat kuesioner kemudian menyebarkan kuesioner
tersebut, lalu dilakukan uji validitas dan reliabilitas, kemudian hasil dari kuesioner akan diolah dengan
menggunakan frekuensi untuk mengetahui jumlah setiap variabel-variabel AIDA dan tabulasi silang.
Promosi dikatakan efektif apabila dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Tujuan promosi sendiri mengandung misi komunikasi untuk menarik kesadaran, menanamkan
informasi, mengembangkan sikap, dan mengharapkan adanya suatu tindakan pembelian. Hasil yang
diperoleh dari penelitian ini adalah program promosi software LBA sudah cukup efektif yaitu sebesar
97,40% didalam menarik perhatian calon pembeli, 90,91% didalam membuat calon pembeli merasa
tertarik, dan 77,92 % didalam menarik niat calon pembeli. Kemudian disusunlah sebuah rekomendasi
strategi promosi yang baru agar lebih banyak lagi konsumen yang tertarik untuk mengenal dan
menggunakan jasa software ini untuk melakukan promosi.
Dari hasil analisa dapat dilihat bahwa jumlah responden yang memperhatikan dan berniat
untuk melakukan pembelian lebih besar dari yang tidak berniat untuk melakukan pembelian yaitu
sebanyak 60 responden atau sebesar 77,92%. Sedangkan jumlah responden yang tidak berniat untuk
melakukan pembelian ialah hanya sebesar 15 responden atau sebesar 19,48%. Berdasarkan hasil
tabulasi silang factor Attention didapatkan bahwa jumlah responden yang memperhatikan fasilitas
yang dimiliki oleh software LBA adalah sebesar 33,77%. Selain fasilitas yang dimiliki oleh software
LBA, responden juga memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap cara kerja dari software LBA,
yaitu sebanyak 27,27%. Efektivitas Program Promosi