Analisis Pengukuran dan Perbaikan Supply Chain Dengan Metode Sistem Dinamis (Studi Kasus : Div. HANDAKKOM PT.PINDAD (Persero))

Wiwik Indriyani

Informasi Dasar

145 kali
112051067
658
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Salah satu aspek fundamental dalam supply chain management adalah manajemen kinerja dan perbaikan secara berkelanjutan. Untuk menciptakan manajemen kinerja yang efektif diperlukan sistem pengukuran yang mampu mengevaluasi kinerja supply chain secara holistik. Salah satu upaya untuk memperbaiki kinerja rantai pasok adalah dengan melakukan pengendalian persediaan pada masing-masing rantai pasok. Dengan penelitian ini akan dilakukan pengukuran kinerja supply chain management, hasil dari pengukuran nantinya diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menentukan strategi yang akan dijalankan di masa mendatang untuk mencapai tujuan yang dinginkan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui performansi kinerja supply chain existing dari Div. HANDAKKOM PT.PINDAD (Persero). Dengan mengetahui performansi kinerja saat ini diharapkan Div. HANDAKKOM dapat melakukan perbaikan untuk kinerja-kinerja yang menghambat tercapainya tujuan perusahaan yaitu dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.
Div. HANDAKKOM belum pernah melakukan pengukuran performansi terhadap supply chainnya sebelumnya. Oleh karena itu dengan adanya supply chain management, akan sangat membantu perusahaan bagaimana agar proses dalam memenuhi kebutuhan dapat berjalan efisien untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Setelah dilakukan pengukuran, dilakukan perbaikan dan perbaikan yang dilakukan adalah dengan melakukan pengurangan persediaan atau inventory reduction. Hasilnya adalah nilai untuk tiap kinerja supply chain management dan kebijakan yang sebaiknya dilakukan untuk mencapaian nilai tersebut. Saat ini performansi supply chain existing Div. HANDAKKOM dikatakan sudah cukup baik karena memiliki nilai 0.65 untuk skala 0-1. Sebagian besar dari metriks-metriks yang diukur mempunyai skor yang cukup bagus,sehingga performansi supply chain di Div. HANDAKKOM secara keseluruhan mempunyai nilai yang baik. Akan tetapi terdapat beberapa metriks yang perlu diperhatikan oleh pihak perusahaan karena mempunyai skor atau nilai yang cukup rendah, yaitu dibawah 0.60. Untuk kinerja yang nilainya kurang baik diberikan usulan alternatif perbaikan untuk meningkat kinerja di masa yang akan datang.
Setelah dilakukan perbaikan kemudian akan disimulasi berdasarkan kebijakan yang dihasilkan dari perbaikan ataupun dengan kebijakan yang lain. Model perbaikan yang disimulasikan adalah kinerja yang memiliki nilai performansi yang kurang dari ratarata atau dapat juga dikatakan untuk kinerja-kinerja yang masih memiliki nilai yang buruk, sedangkan untuk kinerja-kinerja yang sudah memiliki nilai yang baik tidak dilakukan perbaikan. Skenario yang dilakukan untuk perbaikan adalah dengan melakukan pengurangan waktu inventory days of supply dari 165.64 hari menjadi 150 hari dan 120 hari dan juga meningkatkan inventory turn over sebanyak tiga kali dalam satu tahun. Dengan dilakukannya perbaikan ini diharapkan nilai performansi supply chain perusahaan Div.HANDAKKOM dapat meningkat.
Supply chain, pengurangan persediaan, kinerja rantai suplai, sistem dinamis.

Subjek

ANALYSIS AND DESIGN SYSTEMS
 

Katalog

Analisis Pengukuran dan Perbaikan Supply Chain Dengan Metode Sistem Dinamis (Studi Kasus : Div. HANDAKKOM PT.PINDAD (Persero))
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Wiwik Indriyani
Perorangan
Sugiarto Drs., MM; Mira Rahayu ST.,MT
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2009

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini