Analisis Perbandingan Biaya Operasional Network Elemen Antara Pola Operasional Manage Operation dan Sistem Pengelolaan Sendiri Dengan Menggunakan Metode Life Cycle Cost (LCC) untuk Teknologi 3G Telkomsel

Kadek Diah Kusuma Windari

Informasi Dasar

112051008
658.501
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Dengan semakin berkembangnya dunia telekomunikasi saat ini, kegiatan operasional guna mempertahankan perfomansi jaringan dan menjaga keandalan perangkat yang digunakan untuk melakukan hubungan telekomunikasi juga semakin berkembang. Pola operasional pengelolaan jaringan dengan sistem pengelolaan sendiri yang biasa digunakan dalam melakukan kegiatan operasional oleh operator-operator telekomunikasi saat ini sudah mulai tergantikan dengan munculnya pola operasional pengelolaan jaringan baru yang dikenal dengan pola operasional Manage Operation (MO). Untuk dapat mengetahui pola operasional pengelolaan jaringan mana yang lebih baik digunakan dan diimplementasikan oleh operator telekomunikasi (dalam hal ini Telkomsel) dalam melakukan kegiatan operasional, maka dilakukan perhitungan biaya dari masing-masing pola operasional pengeloloaan jaringan tersebut.
Perhitungan total biaya dengan sistem pengelolaan sendiri dilakukan dengan pendekatan Life Cycle Cost (LCC). Dalam perhitungan biaya dengan menggunakan metode LCC, biaya dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu acquisition cost dan sustaining cost. Acquisition cost terdiri dari biaya pembelian tools yang akan dipergunakan dalam kegiatan operasional 3G (Purchasing Cost), investasi SDM awal, dan biaya training. Sedangkan Sustaining cost terdiri dari biaya gaji karyawan (SDM) per bulan, biaya pengadaan tools, biaya sewa mobil, akomodasi mobil, management fee, biaya training, SPMS and Support System (termasuk 2nd line maintenance) dan biaya perawatan tools. Untuk perhitungan biaya pada pola MO, dilakukan dengan menghitung total cost Network Element (NE) berdasarkan range NE yang ditetapkan dalam kontrak MO.
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan terlihat bahwa total biaya yang dihasilkan kedua pola operasional pengelolaan jaringan tersebut memiliki selisih yang cukup besar sebagai berikut : Berdasarkan keseluruhan komponen biaya yang diperhitungkan dalam sistem pengelolaan sendiri , dapat dikatakan bahwa total biaya yang dihasilkan sistem pengelolaan sendiri lebih efisien dan lebih baik digunakan jika dibandingkan dengan pola MO.
Life Cycle Cost, Manage Operation (MO)

Subjek

Industri engineering
 

Katalog

Analisis Perbandingan Biaya Operasional Network Elemen Antara Pola Operasional Manage Operation dan Sistem Pengelolaan Sendiri Dengan Menggunakan Metode Life Cycle Cost (LCC) untuk Teknologi 3G Telkomsel
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Kadek Diah Kusuma Windari
Perorangan
Farda Hasun, Alvo Ismail
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2009

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini