PENERAPAN METODA DIFERENSIAL DALAM PEMILIHAN ALTERNATIF SEWA ATAU BELI KOMPUTER BERBASIS SISTEM INFORMASI DI IT TELKOM

Artha Margareth Simorangkir

Informasi Dasar

128 kali
112050165
658.501
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

IT Telkom merupakan salah satu institusi pendidikan yang dalam menjalankan proses bisnisnya membutuhkan dukungan aktiva tetap. Salah satu aktiva tetap yang dipakai adalah komputer. Aktiva ini sering dipakai untuk kegiatan laboratorium, fasilitas dosen, dan keperluan administrasi yang menghabiskan 18% dari total anggaran pengeluaran untuk realisasi investasi IT Telkom. Dampak yang muncul adalah beban depresiasi serta maintenance yang tinggi seiring berjalannya waktu. Selain itu teknologi komputer selalu mengalami kemajuan dari tahun ke tahun dengan sangat cepat menyebabkan penurunan nilai sisa di pasaran yang cukup signifikan akibat munculnya teknologi baru yang menggantikan teknologi sebelumnya. Akibat hal ini perlu dicari alternatif lain yang mampu mengoptimalkan pengeluaran anggaran IT Telkom. Salah satunya adalah dengan cara sewa.
IT Telkom telah memakai cara sewa untuk pengadaan mobil. Banyak manfaat yang didapat dari melakukan penyewaan seperti penghematan modal, lebih flexible, menguntungkan cash flow, serta mudah dalam dokumentasi. Dalam Tugas Akhir ini, penulis mencoba membandingkan tingkat penyelamatan anggaran dari kedua alternatif, yaitu sewa atau beli. Metoda yang digunakan untuk membantu meneliti kelayakan alternatif ini adalah metoda diferensial. Metoda diferensial yang dipakai adalah metoda differential cost dan differential investment. Metoda ini membantu membagi komponen – komponen biaya ke masing – masing alternatif.
Perbandingan antara kedua alternatif ini dapat dilihat dengan perbandingan variabel masing – masing alternatif. Untuk alternatif beli, variabel yang berpengaruh adalah jumlah kebutuhan komputer, biaya investasi, biaya depresiasi, biaya perawatan, umur ekonomis dan nilai residu. Untuk alternatif sewa, variabel yang berpengaruh adalah biaya sewa, jangka waktu kontrak sewa, harga pasar, dan nilai pembelian kembali. Untuk melakukan perhitungan terhadap kedua alternatif maka dibutuhkan variabel umum seperti pembuatan cash flow, tingkat suku bunga, dan pajak. Variabel – variabel tersebut kemudian diolah dengan bantuan metoda Net Present Value dan Break Event Point. Dengan perhitungan NPV maka didapat NPV untuk alternatif beli adalah Rp 878.353.481,48, sedangkan untuk alternatif sewa Rp 1.266.556.666,67. Selisih NPV kedua alternatif ini akan menghasilkan nilai NAL sebesar (Rp 388.203.185,19) yang menyatakan beli lebih menguntungkan. Namun hasil tersebut dapat dilengkapi dengan pencarian nilai BEP yang menyatakan kondisi titik impas antara alternatif beli atau sewa. Hasil perhitungan BEP dapat dibuktikan bahwa alternatif sewa lebih menguntungkan dengan tingkat suku bunga lebih besar dari 34,74%. Untuk memudahkan institusi melakukan analisis ke depannya, Tugas Akhir ini disertai dengan sebuah sistem aplikasi yang mampu menganalisa alternatif sewa atau beli.
metoda diferensial, Net Present Value, titik impas, sewa

Subjek

Industri engineering
 

Katalog

PENERAPAN METODA DIFERENSIAL DALAM PEMILIHAN ALTERNATIF SEWA ATAU BELI KOMPUTER BERBASIS SISTEM INFORMASI DI IT TELKOM
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Artha Margareth Simorangkir
Perorangan
Hendratno, Avon Budiono
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2009

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini