Industri jasa telekomunikasi di Indonesia berkembang pesat dari tahun ke tahun.
Perkembangan ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya jumlah operator selular dan
jumlah pelanggan pemakai operator selular. Untuk itu terjadilah persaingan antara
operator selular dan kebanyakan para operator selular berusaha untuk memenangkan
persaingan ini dengan menawarkan tarif yang murah. Telkomsel mengalami penurunan
pendapatan hingga 6%, Telkomsel melakukan ekspansi bisnis yaitu bisnis baru yaitu alat
pembayaran Telkomsel Cash (T-Cash). Dalam satu tahun ini pelanggan Telkomsel di kota
Bandung sebanyak 8000 pelanggan, jumlah ini tidak sebanding dengan pelanggan
Telkomsel di kota Bandung sebanyak 3.600.000 orang.
Penulis membuat suatu program pemasaran baru untuk meningkatkan jumlah
pelanggan T-Cash dengan melihat dari preferensi konsumen dari pengguna T-Cash dan
non-pengguna T-Cash. kuesioner dibagikan kepada dua kelompok yang berbeda, dengan
menggunakan convenience sampling.
Hasil yang didapatkan untuk pembagian kuesioner yang dibagikan kepada nonpengguna
T-Cash setelah dilakukan segmentasi dan targetting, preferensinya adalah fitur
utama untuk T-cash, kemudahan dalam bertransaksi, fitur tambahan untuk T-Cash, banyak
lokasi dalam melakukan transaksi T-Cash di seluruh Indonesia, poin/undian setiap
melakukan transaksi T-Cash. preferensi konsumen untuk pengguna T-Cash, Banyak
tempat/lokasi untuk melakukan transaksi di seluruh Indonesia, berbagai media dalam
mempromosikan T-Cash, adanya potongan pembelian dalam promo T-Cash.
Hasil dari kedua preferensi dibuat suatu program pemasaran baru yang sesuai
dengan pilihan pelanggan T-Cash melalui bauran pemasaran (7p), variabel yang ada dalam
kedua kuesioner adalah atribut dari bauran pemasaran. Salah satu program pemasaran baru
yang dibuat yaitu promotion (promosi) melalui media TV dimana kondisi eksisting TCash
belum melakukan promo dari media TV.
Telkomsel Cash, Preferensi Konsumen, Program Pemasaran