Penelitian ini membahas analisis peningkatan kontinuitas intensi penggunaan e-learning di PT Telkom.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel perceived ease of use , perceived usefulness, perceived playfulness, subjective norms dan computer self efficacy terhadap e-learning continuance intention, mengetahui di antara variabel tersebut mana yang paling berpengaruh, dan membuat rekomendasi program peningkatan kontinuitas intensi penggunaan e-learning di PT Telkom.
Data berasal dari kuesioner terhadap 206 responden. Kuesioner diambil secara online dengan menggunakan web kuesioner. Adapun data sekunder berasal dari jurnal , buku dan data dari LMS PT Telkom. Data dihitung dengan menggunakan korelasi parsial. Adapun untuk profil dan rutinitas peserta dilakukan dengan menggunakan crosstab .Data diolah dengan Microsoft Excel 2007 dan software SPSS 14.0 for Windows.
Dari hasil pengolahan data, diperoleh kesimpulan bahwa semua hipotesis diterima, hal ini berarti variabel perceived ease of use , perceived usefulness, perceived playfulness, subjective norms dan computer self efficacy berpengaruh secara positif terhadap e-learning continuance intention. Dengan variabel yang paling berpengaruh adalah perceived usefulness.
Dengan demikian sesuai hasil pengolahan data, dapat dibuat rekomendasi dengan meningkatkan pengaruh variabel perceived ease of use , perceived usefulness, perceived playfulness, subjective norms dan computer self efficacy terhadap e-learning continuance intention.
perceived ease of use , perceived usefulness, perceived playfulness, subjective norm, computer self efficacy, e-learning continuance intention