PENENTUAN TARGET PASAR TELKOMFLEXI DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS

AWALIA FIDYASTI ARFITA

Informasi Dasar

96 kali
112050080
658
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Seiring dengan perkembangan dunia telekomunikasi, maka persaingan provider telekomunikasi juga makin ketat. Untuk menghadapi persaingan ini, PT. Telkom meluncurkan produk/layanan komunikasi berbasis CDMA yaitu TelkomFlexi. Namun melihat pertumbuhan jumlah pelanggan di kota Bandung yang pada dua tahun terakhir kalah jika dibandingkan pesaingnya, maka PT. Telkom harus menentukan target pasar dan strategi pemasaran yang tepat. Untuk itu diperlukan data-data yang akurat mengenai kondisi pasar di masing-masing wilayah pemasaran TelkomFlexi serta alat bantu yang efektif untuk mengolah data-data tersebut sehingga menghasilkan informasi mengenai kondisi potesial suatu wilayah dan juga target pasar TelkomFlexi di kota Bandung. Salah satu tools yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah Sistem Informasi Georafis, sedangkan metode yang dapat digunakan adalah Analytic Network Process (ANP). SIG ini merupakan tools yang dapat mengumpulkan, menyimpan, mengintegrasikan mengolah, dan menganalisis objekobjek dan fenomena dimana lokasi geografis merupakan karakteristik yang kritis untuk dianalisis (Aronof, 1989). Metode ANP merupakan sebuah metode pengambilan keputusan dimana hasil dari perhitungannya dapat menghasilkan nilai dan tingkat prioritas. Dalam menentukan pasar potensial dan target pasar, terlebih dahulu dilakukan riset pasar menggunakan kuesioner umum untuk memperoleh nilai frekuensi. Sedangkan untuk melakukan perhitungan ANP dalam penentuan bobot kriteria, diperlukan pendapat ahli. Penentuan pasar potensial ini didasarkan pada PDRB, tingkat keminatan TelkomFlexi, tingkat keminatan terhadap tarif, tingkat keminatan terhadap perangkat telepon, tingkat kepemilikan sarana telekomunikasi, dan potensi untuk menggunakan TelkomFlexi. Status dan nilai perhitungannya dilakukan dalam tiga tahap, yaitu penentuan bobot potensial per kecamatan, penentuan batas potensial wilayah, dan penentuan status potensial per kecamatan. Sedangkan penentuan target pasarnya didasarkan pada kondisi demografi responden, yang meliputi usia, pekerjaan, dan penghasilan. Penentuan target pasar ini dilakukan dengan cara mengalikan nilai frekuensi kuesioner dengan bobot hasil perhitungan ANP, nilai yang terbesar kemudian ditetapkan sebagai target pasar TelkomFlexi. Sistem informasi geografis ini dirancang untuk dapat menentukan status potensial wilayah dan juga target pasar TelkomFlexi di kota Bandung. Keakuratan hasil yang dihasilkan sistem ini sangat dipengaruhi oleh data atribut yang diinputkan, baik hasil kuesioner maupun nilai bobot kriteria hasil perhitungan dengan metode ANP.
Target Pasar, Sistem Informasi Geografis, Metode Analytic Network Process

Subjek

MARKET MANAGEMENT
 

Katalog

PENENTUAN TARGET PASAR TELKOMFLEXI DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

AWALIA FIDYASTI ARFITA
Perorangan
AVON BUDIYONO, ST., MT; -
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2009

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini