PENERAPAN METODE ANALISIS PERFORM ANSI PADA PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PROYEK (STUDI KASUS: PT GRAHA MUSTIKA MULYA)

RISTY GARSIA SARI

Informasi Dasar

99 kali
112050055
658.501
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT Graha Mustika Mulya ditunjuk oleh BAPPEDA Kabupaten Blora (owner) sebagai kontraktor untuk proyek pembangunan gedung kantor BAPPEDA Kabupaten Blora yang dijadwalkan mulai pada tanggal 28 Agustus 2008 dan berakhir tanggal 13 Desember 2008 dengan harga proyek sesuai kontrak sebesar Rp 2.444.662.000,00. Sebagaimana kita ketahui, tujuan proyek terbagi dalam tiga dimensi, yaitu biaya, waktu, dan kualitas. Untuk mencapai tujuan proyek maka diperlukan adanya perencanaan operasional yang matang dan pengendalian yang efektif dan terstruktur. Untuk mengukur kinerja biaya dan waktu dari proyek serta mengetahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, maka dibutuhkan suatu rancangan sistem pengendalian yang menerapkan analisis performansi dimana dalam sistem ini terdapat alat bantu berupa aplikasi sistem informasi untuk membantu proses perencanaan dan pengendalian proyek yang mampu memberikan keterangan yang cepat, tepat, dan akurat. Dalam pelaksanaannya proyek ini mengalami penyimpangan dari rencana dalam segi jadwal dan biaya. Pada pelaksanaannya proyek ini diselesaikan dalam waktu 17 minggu dengan biaya langsung sebesar Rp 2.111.307.500,00, sedangkan pada perencanaannya proyek ini diselesaikan dalam waktu 16 minggu dengan biaya langsung sebesar Rp2.268.188.610,00.
Beberpa hal yang dilakukan untuk memecahkan masalah di atas secara garis besar yaitu dibuat perancangan sistem pengendalian proyek diawali dengan pengumpulan data dari sistem eksisting untuk membandingkan sistem eksisting dengan teori analisis performansi, mengidentifikasi kekurangan sistem, kemudian identifikasi kebutuhan fungsional sistem, identifikasi kebutuhan user, input, output untuk membuat rancangan sistem informasi. Output dari aplikasi sistem informasi ini berupa estimasi biaya, pembuatan anggaran, ganttchart rencana dan realisasi, analisis variansi (SV&SV), analisis nilai hasil (ACWP,BCWP,BCWS), analisis performansi (CPI&SPI), estimasi biaya dan jadwal hingga proyek selesai (BEAC&SEAC), kurva S persentase pekerjaan dan nilai hasil, serta kuadran performansi.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah adanya perancangan sistem pengendalian proyek dengan menerapkan analisis performansi yang memiliki aplikasi sistem informasi untuk memudahkan user membuat perencanaan, laporan pelaksanaan, dan pengendalian proyek dengan lebih mudah, cepat, akurat, dan terstruktur. Faktor-faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan adalah adanya aktivitas pekerjaan yang sudah direncanakan pada minggu sebelumnya namun tidak teralisasi.


estimasi biaya, anggaran, ganttchart, analisis variansi, analisis nilai hasil, analisis performansi, kuadran performansi, SV, CV, ACWP, BCWP, BCWS, BEAC, SEAC.

Subjek

Industri engineering
 

Katalog

PENERAPAN METODE ANALISIS PERFORM ANSI PADA PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PROYEK (STUDI KASUS: PT GRAHA MUSTIKA MULYA)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

RISTY GARSIA SARI
Perorangan
Imam Harjono, Christanto Triwibisono
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2009

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini