Perkembangan pasar yang bergerak menjadi sangat kompetitif dan persaingan
bisnis yang semakin kompleks dan ketat telah menghadirkan tantangan baru bagi
perusahaan. Kecepatan menjadi hal yang patut diperhatikan yaitu bagaimana cara
perusahaan atau organisasi untuk mendapatkan dan mengevaluasi informasi dengan
segera, dan untuk kemudian menggunakan informasi tersebut untuk merespon setiap
kejadian dan masalah secara cepat dan tepat pula. Persaingan bisnis global pada saat ini
mengarah pada perekonomian berbasis pelanggan (costumer based) sehingga
mengakibatkan terjadinya pergeseran paradigma yang menuntut kesiapan perusahaan
untuk bersaing memasuki pasar dengan cara menciptakan nilai (creating value) dari
setiap proses dalam menghasilkan produk atau jasanya sesuai dengan harapan konsumen,
sehingga bisa survive dan mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage).
Karena alasan ini penulis melakukan penelitian di Pos Express, dalam hal ini Pos Express
merupakan produk unggulan dari PT. Pos Indonesia dan merupakan layanan terkini jasa
pengiriman dan selalu mengedepankan akurasi pengiriman sehingga dapat menciptakan
nilai yang pada akhirnya dapat memberikan competitive advantage bagi perusahaan di
tengah situasi persaingan tersebut.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Populasi
dalam penelitian ini adalah pegawai dan pelanggan corporate Pos Express PT. Pos
Indonesia Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling.
Kuesioner berisi pernyataan – pernyataan untuk mengetahui persepsi responden terhadap
variabel-variabel yang akan diukur, dalam hal ini dimensi Proses Bisnis sebagai faktor
yang berpengaruh terhadap Penciptaan Nilai dan Keunggulan Bersaing. Analisis dalam
penelitian ini menggunakan persamaan regresi linier berganda untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh Dimensi Proses Bisnis (Kompetensi SDM, Proses Kerja, Pemanfaatan
Teknologi, Rumusan Strategi) terhadap Penciptaan Nilai dan Keunggulan Bersaing.
Hasil penelitian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh secara simultan atau
bersama – sama antara Kompetensi SDM, Proses Kerja, Pemanfaatan Teknologi,
Rumusan Strategi terhadap Penciptaan Nilai sebesar 54,1% dan terhadap Keunggulan
Bersaing sebesar 32,5%. Dari pengujian secara parsial untuk mengetahui signifikansi
pengaruh variabel bebas didapat bahwa faktor paling dominan dalam dimensi Proses
Bisnis adalah Proses Kerja terhadap Penciptaan Nilai maupun terhadap Keunggulan
Bersaing, sementara Rumusan Strategi belum mempunyai kontribusi terhadap Penciptaan
Nilai yang berimplikasi terhadap Keunggulan Bersaing. Rekomendasi terhadap Pos
Express adalah terus memperbaiki dan meningkatkan Kompetensi SDM, Proses Kerja,
Pemanfaatan Teknologi, Rumusan Strategi sebagai pencapaian dasar utama menuju ke
arah proses Penciptaan Nilai (Value Creation) dan dapat meraih Keunggulan Bersaing
(Competitive Advantage). Kata kunci : dimensi proses bisnis, penciptaan nilai, keunggulan bersaing.