Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang permintaannya tidak
akan pernah habis. Oleh karena itu penanaman investasi dalam bisnis garmen memberikan
peluang yang bagus. Didukung dengan masih sedikitnya produsen garmen di Sragen
memberikan peluang yang besar bagi Ulfia Collection untuk mendirikan usaha garmen yang
memproduksi pakaian, tas, dan seprei.
Namun kenaikan BBM akhir-akhir ini menyebabkan harga sumber daya produksi naik
disusul dengan banyaknya produk garmen import dari Cina, Taiwan, India, dan Vietnam yang
harganya sangat murah menyebabkan produk lokal kalah bersaing di pasaran. Oleh karena itu
diperlukan analisis kelayakan dari bisnis garmen untuk mengetahui prospek bisnis kedepannya.
Pengujian aspek pasar ditempuh melalui survey, alat penelitian berupa kuisioner guna
mengetahui berapa pasar potensial, pasar tersedia dan pasar sasaran dari produk pakaian dan tas
serta peramalan data sekunder dari produk seprei. Untuk pengujian dari aspek teknis dan
finansial digunakan data sekunder yang diperoleh dari manajemen Ulfia Collection dan dari
berbagai sumber lainnya.
Hasil penelitian menunjukkan besarnya pasar potensial untuk masing-masing produk
tas dan pakaian per segmen usia adalah:
Segmen usia 15-19 tahun:
• Produk tas tangan = 7%
• Produk tas sekolah = 20%
• Produk tas kantor = 0%
• Produk baju atasan = 7%
• Produk bawahan = 14%
• Produk baju santai = 14%
Segmen usia 20-29 tahun:
• Produk tas tangan = 6%
• Produk tas sekolah = 1%
• Produk tas kantor = 7%
• Produk baju atasan = 28%
• Produk bawahan = 15%
• Produk baju santai = 19%
Segmen usia 30-54 tahun:
• Produk tas tangan = 10%
• Produk tas sekolah = 0%
• Produk tas kantor = 9%
• Produk baju atasan = 24%
• Produk bawahan = 6%
• Produk baju santai = 26%
Sedangkan pasar tersedianya, adalah:
Segmen usia 15-19 tahun:
• tas tangan = 7%
• tas sekolah = 15,6%
• tas kantor = 0%
• baju atasan = 7%
• bawahan = 11,6%
• baju santai = 9,4%
Segmen usia 20-29 tahun:
• tas tangan = 6%
• tas sekolah = 1%
• tas kantor = 5,6%
• baju atasan = 24,9%
• bawahan = 13,5%
• baju santai = 17,5%
Segmen usia 30-54 tahun:
• tas tangan = 6,4%
• tas sekolah = 0%
• tas kantor = 6%
• baju atasan = 16,3%
• bawahan = 5,3%
• baju santai = 23,9%
pasar sasaran produk, adalah :
Segmen usia 15-19 tahun:
• tas tangan = 0,7%
• tas sekolah = 1,56%
• tas kantor = 0%
• baju atasan = 2,1%
• bawahan = 1,624%
• baju santai = 5,64%
Segmen usia 20-29 tahun:
• tas tangan = 0,6%
• tas sekolah = 0,1%
• tas kantor = 0,56%
• baju atasan = 7,47%
• bawahan = 3,65%
• baju santai = 0,25%
Segmen usia 30-54 tahun:
• tas tangan = 0,64%
• tas sekolah = 0%
• tas kantor = 0,6%
• baju atasan = 4,89%
• bawahan = 1,33%
• baju santai = 3,35%
Nilai NPV sebesar Rp687,397,515 untuk periode 2008-2012 (5 tahun awal produksi)
dan nilai MARR 20%, nilai IRR 50%, dan PBP 3,06 tahun. Nilai NPV > 0, IRR > MARR
(20%), dan PBP 3,06 tahun yang berarti lebih kecil dari investasi. Dari parameter tersebut
usaha ini dikatakan layak.
garmen, survey pasar, peramalan demand, NPV, IRR, PBP, kelayakan