Salah satu faktor yang dapat menentukan kelancaran jalannya hidup perusahaan adalah
masalah perencanaan kebutuhan bahan baku. Permasalahan yang sering dihadapi oleh perusahaan
misalnya dalam hal penentuan bahan baku yang kurang tepat tetap diterapkan dalam perusahaan
yang bersangkutan. Terjadinya kekurangan persediaan bahan baku atau tidak adanya bahan baku
pada saat dibutuhkan dapat menyebabkan jalannya aktivitas produksi terhenti, sebaliknya
terlampau banyak persediaan akan mengakibatkan terhambatnya modal secara produktif,
sehingga hal ini merupakan salah satu faktor kerugian bagi perusahaan.
Perencanaan yang optimal perlu dilakukan sehingga penelitian dilakukan dengan
menggunakan Dynamic Lot Sizing (Ukuran Lot Dinamis). Perencanaan kebutuhan bahan baku
sifatnya tidak konstan sehingga dengan metoda ini akan dihasilkan perencanaan jumlah
pemesanan yang optimal sehingga biaya pemesanan dan biaya penyimpanan yang ditanggung
perusahaan menjadi minimal.
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Dynamic Lot Sizing terdapat beberapa
metoda yang cocok digunakan dalam perencanaan bahan baku yang sifat nya tidak konstan.
Kriteria metoda Lot Sizing yang baik dari beberapa metoda yang digunakan adalah metoda yang
memberikan total biaya (biaya pengadaan dan biaya simpan) yang paling kecil. Pada bahan baku
kertas lembaran metoda terpilih adalah LUC, PPB dan POQ. Pada bahan baku Kertas Rol metoda
terpilih adalah LFL, LUC, PPB, dan metoda POQ. Pada bahan baku Tinta adalah metoda terpilih
adalah LFL. Pada bahan baku plastik metoda terpilih adalah LFL dan LUC. Pada bahan baku
Strapping Band metoda terpilih adalah PPB dan POQ. Pada bahan baku Lem tidak dapat
ditentukan metoda terbaik karena persediaan yang tersedia mencukupi untuk beberapa periode
kedepan sehingga tidak ada perhitungan yang dilakukan, karena tidak ada kebutuhan kotor dan
tidak ada kuantitas pemesanan.
Perencanaan Kebutuhan bahan baku, Ukuran Lot