PT. Wapoga Mutiara Timber, Biak sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan di Indonesia dan
merupakan grup HPH (Hak Penguasaan Hutan), saat ini sedang menghadapi persaingan yang ketat dengan
perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan lainnya. Persaingan ini men untut PT. Wapoga Mutiara Timber untuk
memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Selama ini PT. Wapoga Mutiara Timber telah melakukan
pengukuran kinerja SDM, namun departemen Human Resource PT. Wapoga Mutiara Timber belum memiliki sistem
pengukuran kinerja yang komprehensif untuk mengukur kinerjanya secara keseluruhan. Pengukuran yang dilakukan
PT. Wapoga Mutiara Timber dirasa kurang lengkap karena terfokus pada pengukuran individu.
Salah satu metode pengukuran kinerja SDM yang berkembang saat in i adalah metode HR Scorecard, yaitu
sistem pengukuran yang menghubungkan antara pekerja, strategi perusahaan, dan kinerja melalui empat perspektif,
yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelaj aran dan
pertumbuhan. Pengukuran kinerja SDM PT.Wapoga Mutiara Timber dilakukan setelah sistem pengukurannya
dirancang terlebih dahulu. Proses perancangan ini melalui beberapa tahapan, yaitu wawancara, diskusi, identifikasi
tolok ukur keberhasilan, dan pembobotan tolok ukur keberhasilan.
Produktivitas Pegawai 36,14%
Pengukuran kinerja SDM secara keseluruhan dilakukan dengan terlebih dulu menghitung kinerja masing -
masing perspektif. Hasil perhitungan kinerja tiap perspektif adalah sebagai berikut:
1. Perspektif Keuangan mencapai hasil 4,57 (Sangat Baik)
2.Perspektif Pelanggan mencapai hasil 4,67 (Sangat Baik)
3.Perspektif Proses Bisnis Internal mencapai hasil 3,80 (Baik)
4.Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan mencapai hasil 3,79 (Baik)
Nilai kinerja SDM PT.PDUT adalah 4,26 dan termasuk dalam kategori baik.
HR Scorecard, Kinerja SDM,