PT. Putri Daya UsahaTama (PT.PDUT), Bandung sebagai perusahaan distribusi di
Indonesia saat ini sedang menghadapi persaingan yang ketat dengan perusahaan distribusi lainnya.
Persaingan ini menuntu PT. PDUT untuk memiliki sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas.Keadaan ini membuat PT.PDUT harus selalu mengetahui kinerja SDM yang dimilikinya
secara berkala. Selama ini telah dilakukan pengukuran kinerja SDM, namun pengukuran ini dirasa
kurang lengkap karena terfokus pada pengukuran individu, sedangkan yag dibutuhkan adalah suatu
instrumen manajemen strategis yang sistematis yang menawarkan langkah-langkah penting guna
mengukur kinerj SDM, mengetahui bagaimana kontribusi SDM terhadap kinerja organisasi,
mengelola strategis sumber daya manusia, dan membuat peluang bagi SDM untuk mengembangkan
peranannya sebagai sebuah aset bisnis yang strategis. Dengan mempertimbangkan masalah-masalah
di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi tolok ukur – tolok ukur yang mampu
merepresentasikan kinerja SDM dan mengukur kinerja SDM PT.PDUT dengan metode HR
Scorecard.
Salah satu metode pengukuran kinerja SDM yang berkembang saat ini adalah metode HR
Scorecard, yaitu sistem pengukuran yang menghubungkan antara pekerja, strategi,perusahaan, dan
kinerja melalui empat perspektif, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif
proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.Pengukuran kinerja SD
PT.PDUT dilakukan setelah sistem pengukurannya dirancang terlebih dahulu. Proses perancangan
ini melalui beberapa tahapan, yaitu: wawancara, diskusi, identifikasi tolok ukur keberhasilan, dan
pembobotan tolok ukur keberhasilan.
Perancangan sistem pengukuran kinerja SDM menghasilkan 18 tolok ukur keberhasilan
yang berpengaruh terhadap kinerja SDM perusahaan. Besarnya pengaruh tolok ukur tersebut
bergantung pada besarnya tolok ukur tersebut. Tolok ukur yang memiliki bobot terbesar pada setiap
perspektif, akan menjadi tolok ukur utama atau tolok ukur yang menjadi tujuan utama dari
dibangunnya pengukuran terhadap sebuah perspektif yang kemudian disebut sebagai key
performance indicator. Key performance indicator untuk setiap perspektif adalah sebagai berikut:
Pengukuran kinerja SDM secara keseluruhan dilakukan dengan terlebih dulu menghitung
kinerja masing-masing perspektif. Hasil perhitungan kinerja tiap perspektif adalah sebagai berikut:
1. Perspektif Keuangan mencapai hasil 2,890 (Kurang)
2.Perspektif Pelanggan mencapai hasil 3,950 (Cukup Baik)
3.Perspektif Proses Bisnis Internal mencapai hasil 4,040 (Cukup Baik)
4.Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan mencapai hasil 4,320 (Baik)
Nilai kinerja SDM PT.PDUT adalah 3,979 dan termasuk dalam kategori cukup baik. Kinerja SDM, HR Scorecard, Tolok Ukur Utama