Dalam rangka mendukung pencapaian perusahaan yang berorientasi pada kerangka
sentralisasi dan standarisasi sistem informasi serta memenangkan persaingan bisnis yang
semakin kompleks dan kompetitif pada pasar Infocom, PT Telkom memandang perlu untuk
melakukan integrasi infrastruktur Fixed Wireless &etwork ke Telkom &ational Operation
Support System (TeNOSS) untuk semua platform yang ada. Salah satu usaha PT Telkom adalah
dengan membuat organisasi proyek Satuan Tugas (Satgas) Implementasi TeNOSS untuk
Domain Fixed Wireless &etwork (FWN) yang bertanggung jawab terhadap terwujudnya
program integrasi domain tersebut.
Untuk membangun Proyek TeNOSS domain FWN dibutuhkan sebuah manajemen
proyek yang baik. Pada kenyataannya dalam pelaksanaan proyek, pihak manajemen Proyek
TeNOSS domain FWN menemui beberapa kendala yang diantaranya adalah terjadinya
keterlambatan penyelesaian proyek. Perubahan perencanaan ditengah-tengah pelaksanaan
proyek masih sering terjadi sehingga memberikan dampak kemungkinan terjadinya
keterlambatan proyek. Ketika Proyek TeNOSS domain FWN mengalami perubahan dan
hambatan di tengah-tengah penjadwalan, manajemen belum dapat memperkirakan
kemungkinan adanya keterlambatan. Sebagai solusi dari kendala tersebut, maka pada tugas
akhir ini akan dirancang sebuah sistem informasi perencanaan proyek yang mampu
mengindikasi keterlambatan proyek pada aktivitas yang kritis agar dapat mendukung
keberhasilan dan ketepatan waktu penyelesaian Proyek TeNOSS domain FWN.
Proses perancangan sistem informasi diawali dengan analisis sistem eksisting yang
sudah ada. Dari hasil analisis diketahui gambaran menyeluruh dan kekurangan dari sistem
eksisting sehingga dapat dilakukan analisis usulan yang lebih efektif dan efisien. Perancangan
sistem informasi juga dilengkapi dengan sistem warning yang berfungsi sebagai indikator
kemungkinan adanya keterlambatan proyek. Pada pengembangan perangkat lunak, aplikasi
dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dengan database MySQL.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan, dengan adanya
bantuan sistem informasi perencanaan jadwal dan pengalokasian sumber daya pada Proyek
TeNOSS domain FWN PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dapat membantu proses
perencanaan proyek secara efektif dan efisien. Apabila terdapat indikasi keterlambatan proyek
pada salah satu aktivitas maka sistem informasi akan segera memberikan warning sehingga
pihak manajemen dapat secepatnya menentukan kebijakan baru dalam proyek. perencanaan proyek, network planning, slack time, sistem informasi, sistem