Laporan keuangan merupakan hasil pengumpulan dan pengolahan data keuangan yang
sangat berperan dalam membantu para pemakai baik itu investor dan para pelaku pasar modal
lainnya dalam menilai kinerja perusahaan. Salah satu alat analisis atas laporan keuangan adalah
dengan menggunakan analisis Du-Pont. Analisis mengintegrasikan pos-pos di dalam laporan
keuangan. Walaupun masih jarang digunakan namun teknik analisis ini dapat memberikan
gambaran yang lebih dalam atau detail bagi publik tentang kinerja keuangan suatu perusahaan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggunaan teknik analisis bentuk
Du-Pont dalam menilai kemampuan atau kinerja suatu perusahaan dari tahun ke tahun agar dapat
diketahui kelebihan dan kekurangan perusahaan tersebut. Oleh karena itu penulis memilih judul
“Usulan Perbaikan Kinerja Keuangan PT. Industri Telekomunikasi Indonesia Dengan
Menggunakan Metode Du-Pont”.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan
tahunan selama kurun waktu empat tahun dari tahun 2004 hingga 2007. Laporan keuangan
tersebut adalah milik PT. Industri Telekomunikasi Indonesi (Persero). Metode analisis yang
digunakan adalah Du-Pont dimana dalam analisis ini pendekatannya lebih integratif dan
menggunakan komposisi laporan keuangan sebagai elemen analisisnya.
Berdasarkan analisis laporan keuangan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
dari tahun 2004 - 2007, tingkat ROE dan ROI selama 4 tahun selalu mengalami penurunan.
Kerugian yang dialami perusahaan selama empat tahun yaitu 2004 - 2007 membuat nilai ROE dan
ROI selalu turun. Total biaya juga masih terbilang tinggi sehingga laba usaha yang dihasilkan
juga masih rendah jika dibandingkan perusahaan pesaing.
Dalam rangka untuk terus dapat memaksimalkan nilai perusahaan melalui peningkatan
ROE dan ROI, perusahaan hendaknya melakukan beberapa perbaikan dalam kinerjanya.
Perbaikan tersebut antara lain mengurangi biaya yang dikeluarkan agar dapat ditekan seminimal
mungkin, sehingga laba usaha yang dihasilkan juga bisa lebih besar lagi. Kemudian berusaha
untuk meningkatkan terus pendapatannya dengan menguasai lebih banyak lagi pangsa pasar. Oleh
karena itu, apabila pangsa pasar bisa naik posisinya, maka pendapatan yang dihasilkan akan lebih
besar lagi.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para pembaca dan investor dalam
membandingkan kinerja perusahaan lainnya. Analisis Du-Pont