Sebagai perusahaan yang sedang berkembang STP RUBBER banyak menerima pesanan produk dari pelanggan. Namun karena keterbatasan yang dimiliki STP RUBBER beberapa pesanan produk dari pelanggan gagal terpenuhi atau hanya dapat menyelesaikan sebagian produk. Seperti pada kasus pesanan order PT Bravo Motor yang memesan 34936 buah hanya dapat terpenuhi 14870 buah sisanya sebanyak 20066 gagal terpenuhi, banyak faktor yang menyebabkan gagalnya terpenuhi seluruh pesanan. Untuk itu penelitian tugas akhir ini membantu mengurangi waktu penyelesaian pada jumlah produk yang terpenuhi, sehingga dalam waktu yang sama dapat menghasilkan lebih banyak produk.
Dalam penelitian Tugas Akhir ini, metode penjadwalan yang digunakan yaitu kombinasi SPT dan CDS untuk membantu mengatasi permasalahan STP RUBBER. Metode SPT digunakan untuk menghitung penjadwalan mesin yang sifatnya pararel sedangkan CDS digunakan untuk menghitung penjadwalan sistem serial dari flow shop pada sistem eksisting. Tujuan dari metode ini yaitu untuk meminimasi keterlambatan atau mengurangi waktu penyelesaian produk. Metode penjadwalan ini juga didukung dengan sistem informasi yang berfungsi untuk mempermudah dalam melakukan penjadwalan produksi.
Berdasarkan perhitungan algoritma STP dan CDS jumlah produk sebesar 14870 dapat diselesaikan lebih cepat yaitu dari 192.76 jam pada sistem eksisting menjadi 103.46 jam. Produk yang dihasilkan bertambah sebesar 62.086% dari jumlah yang tidak terpenuhi 20066 buah. Dengan menggunakan metode SPT dan CDS walaupun tidak berhasil memenuhi jumlah seluruh permintaan namun dapat meningkatkan jumlah produksinya. Penjadwalan tersebut juga didukung dengan sistem informasi dimana sistem yang dibuat memiliki kelebihan dibandingkan dengan sistem sebelumnya.
Penjadwalan Produksi, Sistem Informasi