Keselarasan antara strategi sistem informasi (SI) dengan strategi bisnis merupakan hal yang
sangat penting dalam perkembangan sebuah perusahaan ataupun organisasi. Strategi SI
merupakan langkah-langkah pokok dalam pengelolaan SI untuk mendukung pelaksanaan tugas
pokok dan pencapaian sasaran strategis Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom).Strategi
bisnis yang baik harus didukung dengan strategi SI yang baik pula karena strategi bisnis dan
strategi SI ini merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam sebuah perusahaan atau
organisasi khususnya STT Telkom, satu-satunya perguruan tinggi yang berfokus pada bidang
pertelekomunikasian di Indonesia yang banyak menggunakan SI dalam menjalakan bisnis dan
layanannya.
Sistem Informasi yang ada saat ini belum selaras dengan bisnis, hal ini dilihat dengan adanya
seperti silos of information yaitu informasi seperti pulau-pulau dan tidak terintegrasi, redundancy
data dimana data untuk informasi yang sama, berbeda di tiap unit bisnis misalnya adanya
perbedaan informasi jumlah mahasiswa di 2 unit yang berbeda. Oleh karena itu, perlu dirancang
sebuah strategi system informasi yang selaras dengan bisnis STT Telkom, sehingga challenge
bagi STT Telkom untuk terus berkompetisi dan menjadi lebih baik lagi sebagai institusi
pendidikan yang menuju world class University.
Penelitian ini diawali dengan pengumpulan dokumen bisnis STT Tellkom, kemudian
dokumen bisnis tersebut dipisahakan antara arah bisnis saat ini dan masa mendatang. Setelah
mempelajari dokumen bisnis STT Telkom, kemudian dilakukan wawancara kepada pihak-pihak
yang berkaitan dengan penelitian ini, antara lain Ketua STT Telkom, Wakil Ketua I Bidang
Akademik, Direktur Dukungan Manajemen, serta Kepala Bagian Pusat Sistem Informasi.
Kemudian dilakukan gap analysis antara kondisi bisnis saat ini dengan arahan bisnis masa
mendatang menggunakan IT Toolkit dan menggunakan prespektive balance scorecard. Dari
pengolahan arahan bisnis saat ini dan masa mendatang, dapat dilihat kebutuhan STT Telkom
terhadap informasi yang dapat manunjang bisnis dengan lebih baik. Hasil wawancara dengan
kepala Bagian Pusat Sistem Informasi menghasilkan sebuah gambaran mengenai arsitektur saat
ini. Kemudian dilakukan gap analysis mengenai kebutuhan informasi masa mendatang dengan
arsitektur saat ini.
Hasil dari gap analysis adalah strategi system informasi target. Strategi sistem informasi ini
akan menjadi acuan dan panduan bagi STT TELKOM dalam melakukan pengembangan system
informasinya. Sistem Informasi,Strategi sistem informasi, Gap Analysis,