CV.Arwana Tech merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi barang jadi
sekaligus sebagai menjadi supplier. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan berupa bahan-bahan
pembuatan spare part mesin, ornament pagar, tralis, kanopy, ranjang dan sebagainya. Saat ini
perusahaan melayani 4 buah pertokoan yang berada di Malang, Semarang, Madiun, dan Solo.
Dengan kantor pusat yang berada di Malang dan sebuah pabrik dan gudang yang berada di Klaten
pada awalnya tidak menjadikan sebuah kendala, akan tetapi setelah semakin luasnya jaringan
pemasaran permasalahan yang dihadapi perusahaan mulai berumunculan.
Salah satu aktivitas supply chain di CV. Arwana Tech adalah aktivitas pengawasan
inventori dan perencanaan produksi. Proses pengawasan inventori yang dilakukan saat ini masih
bersifat manual, klarifikasi jumlah persediaan dilakukan hampir setiap kali ada pemesanan. Hal
ini menyebabkan respon terhadap kekurangan persediaan barang seringkali terlambat, sehingga
pelanggan sendiri yang terkena imbasnya dengan harus menunggu barang pesanannya diproduksi
terlebih dahulu. Pada aktivitas perencanaan produksi, data yang digunakan sebagai dasar
perencanaan adalah data historis penjualan di masing-masing komponen supply chain sehingga
mengakibatkan bullwhip effect. Oleh karena itu perlu adanya perancangan suatu sistem yang
mampu melakukan pengawasan inventori secara real-time dan sekaligus mampu menyediakan
data demand aktual untuk dijadikan dasar perencanaan produksi.
Permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini adalah perencanaan produksi dan
pengawasan inventori. Pada penelitian ini penulis mengunakan metode Continues Review Policy
menyelesaikan masalah perencanaan produksi, sedangkan untuk pengawasan inventori yang
dapat memberikan informasi yang lengkap mengenai persediaan barang di setiap komponen
supply chain pada penelitian ini menggunakan metode Retailer Supplier Partnership (RSP)
Quick Response. Dengan konsep tersebut diharapkan permasalahan yang dihadapi
perusahaan mampu diselesaikan.
Perancangan sistem dilakukan dengan melakukan analisis identifikasi kebutuhan sistem
yang kemudian digambarkan kedalam pemodelan sistem, perancangan basis data, perancangan
struktur menu, dan perancangan antarmuka. Setelah itu rancangan tersebut diimplementasikan
kedalam barisan Bahasa Pemrograman yang selanjutnya dilakukan pengujian fungsionalitas.
Berdasarkan hasil perancangan sistem ini dapat diambil kesimpulan bahwa Sistem
Informasi Manajemen Inventori yang dibuat berbasiskan web dengan menggunakan database
MySQL serta bahasa pemrograman PHP ini telah berhasil diuji fungsionalitasnya sehingga dapat
berfungsi sebagai alat pendukung upaya optimalisasi supply chain.
Sistem Informasi, CV. Arwana Tech