ANALISIS KELAYAKAN VIDEO CONFERENCE BERBASIS 3G (Studi Kasus:PT. Excelmindo Pratama Region Bandung)

I GDE AGUS SAPUTRA MUSTIKA

Informasi Dasar

119 kali
112030094
658.501
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Era globalisasi sekarang ini, merupakan era teknologi dan komunikaasi yang tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, namun kini mulai bergeser ke arah gaya hidup. Persaingan yang semakin ketat dalam bidang telekomunikasi membuat setiap pelaku bisnis harus jeli melihat celah dan peluang pasar untuk dapat menarik konsumen. Berbagai fitur dan produk baru diluncurkan oleh para pelaku bisnis untuk bisa mempertahankan konsistensi perusahaan dalam menghadapi kompetisi yang cukup berat. Hal ini juga mengusik keberadaan PT. Excelcomindo Pratama sebagai salah satu provider telekomunikasi di Indonesia yang layak diperhitungkan oleh pesaing lainnya.
Dua tahun terakhir merupakan tahun dimana terjadi perubahan yang cukup signifikan dibidang telekomunikasi Indonesia. Teknologi generasi ketiga (3G) adalah teknologi yang sedang marak dibicarakan dan dikembangkan untuk diadaptasi pada sistem telekomunikasi pendahulunya. Media ini cukup menguntungkan untuk menggelar sebuah layanan, karena kemampuan akses yang dimiliki cukup tinggi. PT. Excelcomindo Pratama mencoba mengeluarkan suatu layanan yang berbasiskan teknologi 3G, yang mampu mengakomodasi kelompok individu maupun organisasi dalam penggunaannya. Adalah Video Conference berbasis 3G, layanan yang memungkinkan pengguna layanan saling bertatap muka satu sama lain dalam waktu bersamaan dan dengan maksimal empat pengguna lainnya sekaligus. Sebelum layanan ini akan diluncurkan, harus diketahui tingkat kelayakannya terlebih dahulu.
Aspek pasar yang diuji pada penelitian ini menggunakan metoda survey, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat penelitian. Kuesioner digunakan untuk mengetahui seberapa besar pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran dari layanan Video onference berbasis 3G. Aspek teknis dan aspek finansial diuji menggunakan data-data sekunder yang diperoleh dari PT. Excelcomindo Pratama serta sumber lainnya untuk keakuratannya.
Penelitian ini menghasilkan beberapa point, diantaranya pasar potensial layanan Video Conference berbasis 3G sebesar 68,75% yang disarikan dari tingkat keminatan responden terhadap layanan tersebut. Pasar tersedia disaring berdasarkan tingkat kemampuan, akses, dan daya beli responden terhadap layanan, yaitu sebesar 50,35% dari pasar potensial. Pasar sasaran yang diperoleh adalah sebesar 10% dari pasar tersedia. Perhitungan finansial memunculkan beberapa hasil berkaitan dengan kelayakan investasi, diantaranya, nilai NPV sebesar Rp.3.741.906.846, dengan tingkat bunga IRR 28%, yang lebih besar dari MARR (MARR=20%), dan pengembalian modal selama 4,19 tahun. Ini membuat layanan Video Conference berbasis 3G layak untuk dilaksanakan. Penelitian ini menghasilkan beberapa point, diantaranya pasar potensial layanan Video

Subjek

Industri engineering
 

Katalog

ANALISIS KELAYAKAN VIDEO CONFERENCE BERBASIS 3G (Studi Kasus:PT. Excelmindo Pratama Region Bandung)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

I GDE AGUS SAPUTRA MUSTIKA
Perorangan
ENDANG CHUMAIDIYAH, Andi Tunggul Pribadi
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2007

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini