Information Technology (IT) atau teknologi informasi adalah sebagai studi, desain,
pengembangan, implementasi, dukungan terhadap manajemen dari sistem informasi berbasis
computer. Dewasa ini perkembangan alatalat
yang mendukung Information Technology (IT)
sangat banyak. Beberapa diantaranya adalah berbentuk website, teknologi SMS (short massage
service), dan streaming video. Alatalat
tersebut sangat familiar di kalangan masyarakat umum,
karena memberikan manfaat untuk mempertukarkan informasi dan membuat suatu sistem
informasi yang dibutuhkan. Sistem Informasi merupakan komponenkomponen
yang saling
berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
mendistribusikan informasi tersebut untuk mendukung proses pengambilan keputusan,
koordinasi dan pengendalian. Sistem informasi dapat diimplementasikan dalam berbagai
macam bentuk, salah satunya adalah SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition).
SCADA adalah suatu sistem pengakuisisian suatu data untuk digunakan sebagai control dari
sebuah obyek. Dalam bidang industri, sistem SCADA banyak diimplementasikan dalam proses
otomasi. Oleh sebab itu, maka dirasa perlu untuk membuat suatu sistem aplikasi yang
mengintegrasikan antara alatalat
yang mendukung Information And Communication
Technology (ICT) dengan sistem SCADA yang bertujuan untuk otomasi proses produksi.
Dalam merancang sistem otomasi ini, pemecahan masalah yang dilakukan terbagi
menjadi lima tahapan, yaitu tahap studi awal, tahap inisialisasi, tahap kreatif, tahap pengujian
dan analisa serta tahap kesimpulan dan saran. Tahap awal merupakan tahap identifikasi
masalah yang ada dan penentuan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Pada tahap
insialisasi dilakukan studi literatur dan studi lapangan. Tahap selanjutnya adalah tahap kreatif,
dimana pada tahap ini proses pembuatan program untuk PLC (Programmable Logic
Controller) dan pembuatan perangkat lunak Human Machine Interface dilakukan secara
paralel. Untuk mengetahui apakah hasil perancangan telah sesuai dengan dengan tujuan
penelitian yang ingin dicapai maka setelah tahap kreatif dilakukan tahapan pengujian dan
analisa. Tahap akhir adalah kesimpulan dan saran untuk penelitian kedepan.
Hasil yang didapat dari perancangan sistem ini kemudian dianalisa. Analisa hasil
perancangan sistem dibagi menjadi empat tahap. Tahap yang pertama adalah analisa hasil
perancangan sistem yang meliputi analisa pemrograman sistem kontroling dan analisa fungsi
dari tiaptiap
komponen yang terintegrasi. Tahap kedua adalah analisa perangkat keras yang
meliputi analisa semua komponen yang digunakan. Tahap ketiga adalah analisa perangkat
lunak yang meliputi analisa pemrograman tiaptiap
komponen sistem, konfigurasi antar
komponen komputer dengan modem, dan analisa pembuatan basis data. Tahap keempat adalah
analisa kelebihan dan kekurangan sistem. Analisa ini meliputi keunggulan dari produk yang
dibuat dan kekurangan yang ada dalam sistem yang telah terintegrasi.
Kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan sistem ini adalah telah
terintegrasinya sistem SCADA dengan memanfaatkan Information and Communication
Technology (ICT) pada stasiun kerja sehingga memberikan kemudahan pengamatan, pencatatan
dan pelaporan kondisi stasiun kerja. Serta dengan adanya sistem pemantau yang juga sekaligus
dapat difungsikan sebagai media pengaturan sistem otomasi, menjadikan sistem semakin
fleksibel terhadap perubahanperubahan
yang ada.
Supervisory Control And Data Acquisition(SCADA), Information And