PENGENDALIAN PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA SEKOLAH TINGGI TELKOM DENGAN METODE EARNED VALUE CONCEPT

EVA AZIZAH

Informasi Dasar

129 kali
112030017
658.501
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Gedung asrama Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom) merupakan salah satu sarana yang penting bagi mahasiswa. Saat ini gedung asrama direnovasi menjadi gedung administrasi departemen. Oleh karena itu, STT Telkom membangun gedung asrama baru. Berdasarkan tender yang diadakan oleh pihak STT Telkom sebagai owner proyek, maka diputuskan PT. Widya Satria sebagai kontraktor pelaksana pembangunan. Dalam kontrak yang telah disepakati, proyek pembangunan gedung asrama tersebut bernilai 8,750 Milyar dengan jangka waktu pelaksanaan selama 210 hari kalender. Dalam pelaksanaan proyek sering terjadi penyimpangan-penyimpangan dari rencana kerja sehingga menyebabkan target proyek tidak tercapai. Oleh karena itu diperlukan pengendalian proyek supaya dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam penelitian Tugas Akhir ini penulis membuat suatu rancangan sistem pengendalian proyek.
Salah satu metoda yang dapat digunakan untuk mengendalikan proyek, yaitu metode Konsep Nilai Hasil (Earned Value Concept).Metode ini membandingkan antara anggaran proyek (BCWS), nilai hasil pekerjaan berdasarkan anggaran (BCWP), dan aktual pengeluaran proyek (ACWP). Maka akan diperoleh variansi biaya (CV) dan variansi jadwal (SV) serta performansi biaya (CPI) dan performansi jadwal (SPI). Variansi proyek keseluruhan juga dapat ditunjukkan dengan menggambarkan kurva-S BCWS, BCWP, dan ACWP. Kemudian dari hasil perhitungan dan berdasarkan kurva-S dapat dianalisis yang akan memberikan gambaran kinerja proyek, yaitu mengenai pencapaian jadwal dan anggarannya. Berdasarkan kinerja saat pelaporan dapat diperkirakan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek (EAC dan ETC).
Berdasarkan hasil pengolahan data, pada saat pelaporan (minggu ke-26) didapatkan nilai CV positif sebesar Rp. 163.863.779,91 , nilai CPI lebih dari satu yaitu 3,13 , nilai SV negatif sebesar (Rp. 52.002.085,35) , dan SPI kurang dari satu yaitu 0,82. Peramalan biaya anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersisa proyek (ETC) sebesar Rp. 317.720.963,00 dan total anggaran sampai proyek selesai (EAC) sebesar Rp. 5.868.950.252,00.
Dari perhitungan nilai-nilai di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada saat pelaporan (saat minggu ke-26) pengeluaran proyek lebih kecil dari anggaran, tetapi jadwal pelaksanaan proyek lebih lama atau terlambat dari jadwal rencana. Tetapi kondisi proyek secara keseluruhan proyek menunjukkan bahwa proyek berjalan lebih cepat dari jadwal dan pengeluaran proyek akumulatif lebih mahal dari anggaran. Setelah diramalkan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek, disimpulkan bahwa biayanya tidak akan melebihi anggaran proyek.
Pengendalian proyek, BCWS, BCWP, ACWP, Analisis variansi, Analisis

Subjek

INDUSTRIAL
 

Katalog

PENGENDALIAN PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA SEKOLAH TINGGI TELKOM DENGAN METODE EARNED VALUE CONCEPT
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

EVA AZIZAH
Perorangan
IMAM HARJONO
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2007

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini