CV Argina Technology adalah perusahaan manufaktur yang terutama bergerak dalam
usaha pembuatan spare part mesin berdasarkan pemesanan. Selain itu, CV Argina Technology
juga menyediakan jasa dalam hal Engineering Design, Tooling Engineering, Precision
Machine Parts, Processing Machinery, dan CNC Machine Tool Service. CV Argina
Technology berdiri pada tanggal 23 November 2000. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengidentifikasi ukuran keberhasilan yang mampu merepresentasikan performansi proses
bisnis perusahaan dan mengukur performansi proses bisnis tersebut.
Metoda pengukuran performansi proses bisnis perusahaan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode pendekatan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard mampu
menterjemahkan visi, misi dan strategi organisasi ke dalam tujuan pengukuran indikator yang
seimbang. Pengukuran performansi proses bisnis internal CV Argina Technology dilakukan
setelah sistem pengukurannya dirancang terlebih dahulu. Proses perancangan ini melalui
tahapan, yaitu : wawancara, diskusi, identifikasi ukuran keberhasilan, dan pembobotan ukuran
keberhasilan, kemudian analisa hasil pengukuran.
Evaluasi performansi proses bisnis internal CV Argina Technology menghasilkan 30
indikator keberhasilan yang berpengaruh terhadap performansi proses bisnis internal
perusahaan. Besarnya pengaruh indikator tersebut bergantung pada besarnya bobot indikator
tersebut. Indikator tiap proses beserta bobotnya adalah sebagai berikut :
Proses Inovasi (41,04%) : Ketepatan data-data ukuran dan proses untuk setiap operasi
(3,03%), Mekanisme sistem terkoordinasi dengan baik (10,79%), Ketepatan Data dari
Bagian Engineering (12,66%), Ketepatan Data dari Bagian PPC (15,17%), Ketepatan
Data dari Bagian Tool (16,43%), Waktu penyelesaian pembuatan kontrak kerja setelah
terjadi kesepakatan (18,00%),Ketepatan Data dari Bagian Produksi (23,93%)
Proses Operasi (36,42%) : Prosentase penyelesaian proses repair produk (1,13%),
Prosentase produk repair (1,17%), Tingkat kesiapan mesin (1,20%), Prosentase produk
reject (1,23%), Service level consumable sparepart mesin (1,53%), Prosentase
penyimpangan tool setter & programmer (1,55%), Prosentase penyimpangan actual
dimensi produk (1,73%), Service level permesinan (1,95%), Waktu pelaksanaan On job
training operator yang dijadwalkan (2,21%), Prosentase bahan sesuai waktu standart
produksi (Pra produksi) (2,93%),Turn around time produksi (3,48%), Prosentase
kerusakan produk saat pengiriman (3,93%), Prosentase pengiriman tepat waktu
(6,39%), Prosentase kebutuhan tools & fixture untuk produksi (11,09%), Ketepatan
waktu Plan Progress Produksi (57,88%)
Proses Layanan Purna Jual (22,54%) : Jumlah complaint customer ke-2 kalinya
(2,80%), Jumlah complaint customer (5,82%), Waktu penanganan complaint (8,39%),
Ketepatan waktu penyerahan laporan periodik sesuai kontrak (17,52%), Ketepatan
waktu pembayaran (57,06%).