PT. PLN UPJ Cirebon Kota selaku penyedia jasa listrik pada tahun 2006 memiliki
pelanggan sekitar 110.000 sambungan. Salah satu factor penting penentu performansi perusahaan
PT. PLN (Persero) adalah pada proses pencatatan meter pelanggan. Pencatatan meter disini adalah
prosedur pencatatan kWh meter untuk mengetahui jumlah penggunaan jasa listrik pelanggan.
Pencatatan meter memegang peranan penting, karena jika tidak akurat, maka akan mengakibatkan
kerugian (
pencatatan meter pelanggan, PT. PLN UPJ Cirebon Kota pada tahun 2003 mengadakan tender
untuk melakukan
(Cater). Proses tender yang dihadiri oleh jajaran direksi pusat PLN, diikuti oleh 3 perusahaan yaitu
PT. PAKE, CV. Adelia, dan PT. Redac Mandiri. Dari hasil proses tender, PT. Redac mandiri keluar
sebagai pemenang tender dan berhak mandapatkan pemborongan pekerjaan pancatatan angka
kedudukan pada KWH meter (Cater). Sistem kemitraan ini sebagai
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Hal ini bertujuan agar terjadi efisiensi bagi pihak PT.
PLN (Persero). Dengan memperhatikan kontrak kerjasama yang telah dijalankan, dan
perkembangan operasional yang telah dijalankan, perlu dilakukan kajian evaluasi kelayakan pada
PT. Redac Mandiri untuk melihat sejauh mana perkembangan perusahaan ini dan prospek investasi
dimasa mendatang. Untuk itu penulis ingin melakukan penelitian evaluasi kelayakan ini sehingga
diharapkan mampu memberikan informasi mengenai kelayakan PT. Redac Mandiri.
Hal yang pertama kali dilakukan dalam evaluasi kelayakan ini adalah dengan
mengumpulkan data pelanggan PLN UPJ Cirebon Kota. Kemudian dilakukan peramalah pelanggan
untuk 5 tahun mendatang. Data hasil permalan tersebut akan berkaitan dengan aspek pasar dan
aspek finansial. Data tersebut akan berpengaruh terhadap faktor pendapatan PT. Redac Mandiri.
Aspek teknis pun akan berperan dalam hal perhitungan biaya. Dalah aspek finansial, akan dihitung
parameter kelayakan, yaitu IRR (Internal rate of Return), NPV (Net Present Value) dan PBP
(Payback Period). Selain itu perlu diperhitungkan juga mengenai tingkat sensitivitas dan resiko dari
investasi ini.
Dari hasil perhitungan data finansial dengan tingkat MARR 20%, didapatkan nilai NPV
sebesar Rp. 227.255.763, IRR sebesar 35% dan PBP selama 5,02 tahun. Dan dengan tingkat resiko
sebesar 10% pun, usaha ini masih layak untuk dilanjutkan. Sehingga dari hasil kriteria kelayakan
secara finansial, dan dari hasil perhitungan sensitivitas dan resiko, dapat disimpulkan bahwa usaha
ini masih layak untuk dijalankan.