Jumlah rumah sakit khususnya di kota – kota besar Indonesia menunjukkan peningkatan tiap tahunnya. Peningkatan jumlah rumah sakit tersebut tentu saja dapat menimbulkan persaingan yang semakin ketat pula antar rumah sakit. Dalam perkembangannya, rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya. Untuk itulah Rumah Sakit Ibnu Saleh berupaya untuk tetap bertahan dan maju ditengah persaingan yang semakin ketat dengan tidak meninggalkan misi mereka, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyrakat menuju sehat, memberikan pelayanan yang ramah lingkungan, meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia), dan memberikan pelayanan kesehatan paripurna yang bermutu dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Agar dapat tetap bertahan ditengah – tengah kompetisi tersebut Rumah Sakit Ibnu Saleh memerlukan kajian bisnis yang komprehensif berupa evaluasi kelayakan bisnis, dengan melihat beberapa aspek yang dianggap relevan antara lain aspek pasar, aspek teknis, aspek lingkungan, dan aspek finansial.
Pada aspek pasar dilakukan perhitungan estimasi jumlah kunjungan dari RS Ibnu Saleh. Pada penelitian ini yang dimaksud dengan pelanggan adalah orang yang pergi ke rumah sakit, sedangkan kunjungan adalah total keseluruhan kunjungan pelanggan. Total kunjungan yang dimiliki oleh RS Ibnu Saleh terbagi menjadi dua, yaitu kunjungan pasien yang berasal dari wilayah kelurahan Pasar Merah Timur dan pasien yang berasal dari luar wilayah Pasar Merah Timur. Perhitungan jumlah kunjungan dilakukan berdasarkan data statistik penduduk Pasar Merah Timur. Dengan melihat estimasi jumlah kunjungan yang diperoleh pada aspek pasar maka dapat diketahui apakah kapasitas peralatan dan sarana yang dimiliki oleh RS Ibnu Saleh dapat mencukupi total kunjungan yang ada saat ini dan peningkatan total kunjungan selama periode evaluasi. Sedangkan pada aspek lingkungan dapat diketahui dampak apa saja yang mungkin timbul akibat kegiatan operasional rumah sakit. Saat ini RS Ibnu Saleh sudah melakukan upaya antisipasi dan pengelolaan limbah, dengan adanya upaya tersebut diharapkan output-an atau limbah yang berasal dari hasil kegiatan operasional rumah sakit tidak memberikan dampak yang negatif atau berbahaya bagi lingkungan sekitar. Pada perhitungan keuangan dengan menggunakan paramater kelayakan bisnis yang meliputi Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PBP) diperoleh hasil bahwa nilai NPV yang didapat sebesar Rp 332.783.184,- , IRR 26,00%, dan PBP selama 3,39 tahun. Maka dapat diambil kesimpulan dari hasil yang didapat bahwa bisnis Rumah Sakit Ibnu Saleh layak.